ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sebanyak 47 desa di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), belum memiliki calon perawat desa dalam program satu desa satu perawat. Hal ini menyusul tidak lulusnya sebagian calon perawat desa dalam seleksi berkas pekan lalu.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Konawe, Armia Rahayu menjelaskan, dari 47 desa tersebut ada yang memasukkan calon perawat dan ada yang tidak memasukkan. Selain itu, ada pula calon perawat desa yang dinyatakan tidak lulus karena data kependudukannya menggunakan daerah lain, seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Berita Terkait : Perekrutan Perawat Desa di Konawe Masuk Tahap Wawancara
“Saat ini kita fokus dulu yang sudah lulus berkas, nanti setelah pengumuman baru kita akan rembukkan untuk mencari solusi. Karena kita inginkan semua desa harus terisi, nanti kita liat kebijakan selanjutnya,” Kata Armia disela-sela kesibukannya di Aula Dinkes Konawe, Selasa (21/3/2017).
Kasubag Perencanaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Konawe itu menjelaskan tahapan yang akan dilakukan selanjutnya adalah pembekalan dengan tujuan para calon perawat desa itu memiliki keilmuan yang mumpuni ketika diterjunkan di desa.
Baca Juga : 2017 Setiap Desa di Konawe, Miliki Satu Tenaga Perawat
Armia mengaku dalam tes wawancara ini, tim seleksi (Timsel) bentukan dinas kesehatan (Dinkes) menyiapkan 8 orang penguji yang masing-masing mewakili keahlian di bidang keperawatan. Rencananya, usai tahapan wawancara pihaknya langsung mengumumkan hasilnya. (B)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose
