5 Kecamatan di Kendari Masuk Zona Merah Kasus Corona

3079
5 Kecamatan di Kendari Masuk Zona Merah Kasus Corona

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 5 kecamatan di Kota Kendari ditetapkan sebagai zona merah kasus virus corona atau Covid-19.

Berdasarkan data kewaspadaan Covid-19 Kota Kendari, kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Puuwatu dengan jumlah kasus positif 2 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang; Kecamatan Kendari Barat dengan jumlah Posiif 1, PDP 1, orang dalam pemantauan (ODP) 5 orang; Kecamatan Kadia dengan jumlah positif 1, PDP 1, ODP 9; Kecamatan Wuawua dengan jumlah positif 3 orang, PDP 5, ODP 5; dan Kecamatan Baruga positif 4, PDP 4, ODP 3.

Sedangkan untuk Kecamatan Kambu ditetapkan sebagai zona kuning dengan catatan 3 ODP dan 1 PDP. Untuk kecamatan yang masuk dalam zona hijau yakni Kecamatan Mandonga dengan jumlah 1 ODP, Kecamatan Kendari dengan 2 ODP, Kecamatan Poasia dengan jumlah 8 ODP, serta Kecamatan Abeli dengan jumlah 4 ODP.

Untuk wilayah yang masuk zona abu-abu atau belum ditemukan kasus Covid-19 adalah Kecamatan Nambo.

5 Kecamatan di Kendari Masuk Zona Merah Kasus Corona

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan pada 5 kecamatan yang masuk ke dalam zona merah dilakukan peningkatan pengawasan, khususnya pada pasien yang telah dinyatakan positif.

“Lima kecamatan ini kita tingkatkan pengawasan dan tacking data. Makanya kami selalu minta kepada keluarga pasien yang positif bisa menyampaikan data secara terbuka tentang sebelum dinyatakan positif dia kontak sama siapa saja,” ujarnya melalui telekonferensi, Kamis (9/4/2020).

Sulkarnain tak henti-hentinya mengimbau kepada warga Kota Kendari untuk terus memperhatikan pola hidup sehat, serta melakukan physical distancing agar tidak ada lagi kasus-kasus baru di luar dari wilayah tersebut.

“Intinya selama kita disiplin protek diri, maka kemungkinan meluasnya Covid-19 ini bisa semakin kecil,” jelasnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini sudah terdapat 12 kasus positif Covid-19 di Kota Kendari dengan rincian 1 sembuh dan 11 dalam perawatan. Jumlah PDP sendiri juga telah mencapai 28 dengan rincian 14 masih dalam pengawasan, dan 14 lainnya telah selesai dalam pengawasan. Sedangkan jumlah ODP hingga saat ini berjumlah 133 dengan rincian 93 selesai pemantauan dan 40 lainnya masih dalam pemantauan. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini