590 Suara Bakal Diperebutkan 4 Caketum PAN di Kendari

721
Partai PAN
Partai Amanat Nasional

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Sebanyak 590 suara akan diperebutkan empat Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020 hingga 2025 dalam Kongres V PAN di Kendari. Empat nama yang menyatakan kesiapannya untuk bertarung adalah Asman Abnur, Drajad Wibowo, Mulfachri Harahap, dan Zulkifli Hasan.

Suara sebanyak 590 itu berasal dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang memiliki dua hak suara, 514 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dengan masing-masing memiliki satu hak suara. Ditambah tiga suara dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Bendahara Umum PAN. Sedangkan sisanya merupakan suara dari sejumlah organisasi sayap partai berlambang matahari terbit itu.

(Baca Juga : Enam Ribu Peserta Diprediksi Hadiri Kongres V PAN di Kendari)

Agenda Kongres V PAN di Kendari akan digelar mulai Senin (10/2/2020) hingga (12/2/2020). Pembukaan digelar secara terbuka dengan menghadirkan artis ibu kota di Pelataran Tugu Persatuan Kendari, kemudian dua hari hingga penetapan pemenang Caketum PAN yang baru bakal digelar di Hotel Claro Kendari.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bersama tim pemenangan Mucfahri Harahap-Hanafi Rais tiba lebih dulu di Kendari dari Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (9/2/2020) malam dan disambut oleh Ketua Harian DPW PAN Sultra Kery Saiful Konggoasa, Wakil Ketua DPW PAN Sultra Sabaruddin Labamba, Ketua DPD PAN Konawe Gusli Topan Sabara, serta anggota DPR RI dapil Sultra Fachri Pahlevi Konggoasa.

Tim pemenangan Mucfahri-Hanafi Iswari mengatakan, hampir semua provinsi dan daerah memberi dukungan. Sebagian besar berkumpul di Batu Malang. Pihaknya akan memberi kejutan. Menurutnya, Kader PAN Se-Indonesia sangat paham kepada siapa harus memilih.

(Baca Juga : Amin Rais Tiba di Kendari, Ketua DPW PAN Sultra Tidak Muncul)

“Dukungan ada dua, pertama surat Dukungan resmi lebih dari 400, kedua Dukungan yang sudah berkumpul di Batu Malang sudah 327 per hari ini. Insha Allah terus bertambah. Kami semua bahagia berkumpul disini,” ungkap Iswari melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/2/2020) lalu.

Informasi yang dihimpun Zonasultra.com dari siaran resmi tim sukses (timses) Zulkifli Hasan, Minggu (9/2/2020) bahwa dari unsur DPP PAN mengkomfirmasi mulai hari ini rombongan dan pengurus DPP yang tergabung dalam timses Zulhas mulai menuju Kendari.

Kemudian peserta sekaligus pemilik suara atau voters dari unsur ketua DPD dan DPW PAN yang beberapa hari ini telah menjalani karantina di Makassar akan diberangkatkan ke Kendari esok hari, Senin (10/2/2020). Alasannya agar pendukungnya tidak diculik oleh lawannya.

Selain itu, pagi ini rombongan tim pendukung Zulkifli Hasan mulai berangkat dari Kota Makasar menuju Kota Kendari dengan menggunakan tiga pesawat. Rombongan pesawat pertama, terlihat sejumlah pengurus pengurus DPP PAN antara lain Waketum PAN Viva Yoga Mauladi dan Wasekjen PAN Soni Sumarsono.

(Baca Juga : Jelang Kongres, PAN Sultra Tak Bulat Dukung Zulhas)

Dua calon lainnya, dikutip dari Antara mantan Menteri Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Kabinet Kerja pada periode 2015-2016 adalah Asman Abnur ikut bertarung dalam pemilihan ini.

Asman mengaku sudah menyambung silaturahim ke para pendiri dan tokoh partai sebelum mencalonkan menjadi caketum PAN menggeser Ketua Umum Petahana PAN Zulkifli Hasan.

“Ada yang memberi respon positif,” ujar dia.

Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo juga datang mendaftarkan diri ke Sekretariat DPP PAN di Jakarta, Sabtu (8/2/2020). Ia merasa sedih dan terpukul ketika mendengar kader partai politik yang terjerat kasus korupsi.

“Saya selalu merasa sedih, merasa terpukul setiap saat mendengar ada politisi yang harus bermasalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini membuat masyarakat makin alergi terhadap proses politik,” kata Drajad.

Apabila diberi amanat memimpin PAN, dia ingin merombak dan membenahi keuangan partai politik sekaligus PAN akan menjadi pelopor utama dalam menerapkan pola keuangan yang transparan, akuntabel, dan layak diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kantor Akuntan Publik. (a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini