641 ODP di Sultra Dinyatakan Sehat Tanpa Gejala Covid-19

286
Juru Bicara (Jubir) COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. La Ode Rabiul Awal
dr. La Ode Rabiul Awal

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Satuan gugus tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis sebanyak 2.337 warga Sultra menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

Dari jumlah itu, tercatat 641 orang telah selesai melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Kini sisa 1.696 ODP yang masih menjalani masa dan sisa karantina selama 14 hari di rumah masing-masing.

“Orang yang selesai dilakukan pemantauan ini meningkat, karena dua hari yang lalu hanya 60-an,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal saat dihubungi, Kamis (26/3/2020).

Menurut dia, ODP ini sudah dinyatakan bebas dari virus SarsCoV-2 karena dalam masa karantina diri selama 14 hari tanpa ada gejala yang dirasakan. Hal itu dipastikan dengan pemeriksaan kesempatan yang dilakukan oleh tim medis di lapangan.

Menurut dokter ahli bedah ini, tidak terjadi penambahan ODP yang siginifikan pada Kamis (26/3/2020). Namun, lonjakan yang sangat tinggi itu terjadi pada dua hari sebelumnya, Selasa (24/3/2020) sampai mencapai angka 2 ribuan ODP.

(Baca Juga : Tiga Pasien Positif Corona Sultra dari Konawe dan Kendari)

Status ODP yang bertambah drastis itu, kata Rabiul Awal merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang ke Sultra, berasal dari daerah terjangkit atau lokal transmisi. Sehingga wajib menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Ada juga mereka yang berkontak erat dengan PDP. Hari ini yang ada penambahan dari Kolaka, keluarga yang berkontak erat dengan PDP yang meninggal, langsung diminta melakukan karantina mandiri di rumah,” terang Rabiul Awal.

Dia menambahkan, data ini terus diperbaharui setiap 12 jam sekali. Rabiul Awal memperkirakan, ada penambahan ODP dari Kolaka dan daerah lain yang terus masuk ke dalam tabulasi data posko SatGas Covid-19 Sultra.

Mereka adalah keluarga, warga di sekitar rumah almarhum, warga yang ikut melayat dan petugas pemakaman pasien yang meninggal ketika tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas.

“Mereka semua sudah didata dan dilakukan pemantauan, jumlahnya banyak, ada yang dari luar daerah. Iya (ratusan). Tapi PDP ini belum ada hasil uji swabnya, kita masih menunggu dari Laboratorium Balitbangkes di Jakarta. Biasanya lima hari akan keluar,” tukasnya. (A)

Berikut data terbaru perkembangan Covid-19 di Sultra 26 Maret 2020 pukul 16.00 Wita.

Pasien positif virus corona di Sultra
1. Kendari: 1 Orang
2. Konawe: 2 Orang

PDP
1. Kendari : 10 Orang
2. Konawe : 3 Orang
3. Kolaka : 1 orang
4. Baubau : 1 orang
Total 15 orang

Data ODP Sultra
1. Kolaka: 41 Orang
2. Konawe: 69 Orang
3. Muna: 46 Orang
4. Buton: 37 Orang
5. Kendari : 113 Orang
6. Baubau: 484 Orang
7. Konawe Selatan: 41 Orang
8. Kolaka Utara: 71 Orang
9. Wakatobi : 333 orang
10. Bombana: 271 Orang
11. Konawe Utara: 10 Orang
12. Buton Utara: 43 Orang
13. Kolaka Timur: 41 Orang
14. Konawe Kepulauan: 8 Orang
15. Muna Barat: 53 Orang
16. Buton Selatan : 458 Orang
17. Buton Tengah : 218 Orang
Total ODP di Sultra: 2337 orang (A)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini