7.630 KK Terima Bansos Pemprov, 11.000 KK di Baubau Belum Dapat

244
7.630 KK Terima Bansos Pemprov, 11.000 KK di Baubau Belum Dapat
Bansos - Tim gugus tugas penanganan covid-19 Kota Baubau mengumpulkan donasi bantuan sosial di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) pada 22 April 2020 Sembako ini rencanya bakal diberi kepada warga yang terdampak covid-19. (Risno/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak 7.630 kepala keluarga (KK) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Jumlah itu baru separuhnya dari total warga terdampak covid-19 di Kota Baubau yakni masih sekira 11.000 KK yang belum mendapat bansos.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Baubau, Abdul Rajab mengatakan, pemberian bansos kepada 11.000 KK itu akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Baubau melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Saat ini Dinsos Kota Baubau masih fokus mendistribusikan bantuan covid-19 dari provinsi kepada warga terdampak.

“Kita tunggu dulu bantuan dari APBD provinsi selesai disalurkan, supaya tidak tumpang tindih. Kalau masih ada yang belum dapat, kita akan upayakan dieksekusi lewat APBD kota. Rabu atau Kamis pekan ini bantuannya sudah selesai disalurkan,” ujarnya lewat panggilan telepon, Selasa (12/5/2020).

Baca Juga : Cara Pemkot Baubau Tangani Pasien Positif Covid-19 Diprotes Warga

Bantuan dari pemerintah provinsi itu sendiri terbagi dua. Ada penerima sembako dan juga penerima uang tunai. Jumlahnya kedua bantuan itu senilai Rp 500.000 per kk.

Dikatakan Abdul Rajab, bagi warga Kota Baubau yang dekat dengan akses pasar bakal dapat bantuan uang tunai langsung ke rekening masing-masing. Sedangkan yang jauh dari pasar diberi sembako.

“Yang terima uang tunai itu Rp 500.000, dan yang terima sembako kalau diuangkan juga setara Rp 500.000,” jelas dia.

Di Kota Baubau sendiri warga terdampak covid-19 diperkirakan sebanyak 33.803 kk. Di antaranya sudah menerima bansos, yakni penerima PKH dan sembako dari Kementerian Sosial sebanyak 7.298 kk. Selanjutnya penerima bantuan langsung tunai (BLT) sebanyak 6.045 kk, penerima bantuan lansia sebanyak 202 orang, dan penerima bantuan sembako tunai dari kementerian sosial sebanyak 1.721 kk, serta penerima bansos dari Pemprov sebesar 7.630 kk. Sisanya diperkirakan masih ada 11.000 kk di Kota Baubau terdampak covid-19 belum dapat bantuan.

Rencananya 11.000 orang itu akan dibantu menggunakan APBD Kota Baubau tahun 2020. Menurut Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau, Yaya Wiyarahman, hari ini, Selasa (12/5/2020) badan anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Baubau, bakal membahas besaran anggaran yang bakal dikeluarkan untuk menanggung 11.000 kk terdampak covid-19 itu. Namun demikian, Yaya tidak tahu menahu berapa besaran nominal anggaran yang telah disiapkan.

“Besok Banggar bersama TAPD Kota Baubau akan membahas besaran anggaran yang akan dikeluarkan dari APBD 2020 untuk biaya jaringan pengaman sosial, membantu warga terdampak covid-19 di Kota Baubau,” ujarnya ditemui di kantornya. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini