80 Mahasiswa FIB UHO Gelar Riset di Gua Liangkobori di Muna

615
80 Mahasiswa FIB UHO Gelar Riset di Gua Liangkobori di Muna
RISET - Bupati Muna, Rusman Emba saat menerima puluhan mahasiswa FIB UHO, diaula Sekretariat Pemda Muna, Sabtu (9/2/2019). (NASRUDIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Terkenal sebagai situs purbakala, Gua Liangkobori yang terletak di kecamatan Lohia, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menjadi pilihan 80 Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) jurusan Arkeologi Universitas Halo Uleo (UHO) untuk dijadikan sebagai Pendidikan Dasar Gerakan Orientasi Arkeologi (Pedagogi).

Ketua Panitia Pedagogi mahasiswa FIB UHO, Safrin mengungkapkan kegiatan pengenalan situs sejarah tersebut diikuti oleh 40 mahasiswa dan 40 orang lainnya terdiri dari mahasiswa pendamping.

Kegiatan riset ini dimulai tanggal 8-16 Februari 2019 didampingi oleh Wakil Dekan II dan Ketua jurusan Arkeologi UHO.

Kata Safrin, Muna menjadi tujuan ketiga yang dikunjungi mahasiswa FIB jurusan Arkeolog UHO. Dua daerah sebelumnya adalah Konawe dan Konawe Selatan (Konsel).

“Ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa baru. Kita juga akan mengeksplorasi situs gua Purbakala Liangkobori yang fenomenal di mata dunia,” terang Safrin, saat diterima oleh Bupati Muna, Rusman Emba, di aula Sekretariat Pemda, Sabtu (9/2/2019).

Selain Goa Liangkobori, para mahasiswa Arkeologi UHO itu juga bakal mengunjungi kuburan tua yang berada di kecamatan Tongkuno.
“Rencana dua hari penelitian di Goa Lingkabolori dan selanjutnya kuburan tua di Tongkuno,” jelasnya.

Safrin menuturkan, Pedagogi yang dilakukan untuk melatih kemampuan dalam kompetensi arkeologi dan melahirkan publikasi ilmiah tentang peninggalan pubakala.

Bupati Muna, Rusman Emba mengapresiasi pemilihan Muna sebagai bahan riset situs pra sejarah oleh mahasiswa FIB UHO. “Saat ini situs pra sejarah Gua Liangkobori sudah mendunia, karena di dalamnya memuat jejak kehidupan manusia purba yang masih bertahan hingga sekarang,” cetusnya.

Pemilihan Liangkobori kata orang nomor satu di bumi Sowite itu, karena bernilai sejarah tinggi. Tak hanya itu, keindahannya juga memukau mata dunia.

“Liangkobori tidak kalah dari daerah lain. Selain keindahan Liangkobori memiliki misteri yang terpendam. Karena terdapat jejak para manusia purba yang masih awet hingga sekarang,” imbuhnya.

Kata dia dengan kehadiran para mahsiswa FIB UHO, bisa dapat mengungkap dan mengeksplorasi misteri sejarah Liangkabori. (a)

 


Kontributor : Nasrudin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini