95 Anggota PPL Buton Dilantik

106
95 Anggota PPL Buton Dilantik
PPL - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Buton Irfan, saat menggambil sumpah kepada 95 anggota PPL se Kabupaten Buton, di hotel Muslimah, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Kamis (18/1/2018). (Nanang Suparman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) melantik 95 anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) di 83 desa dan 12 kelurahan se-Kabupaten Buton di salah satu hotel di Kecamatan Pasarwajo, Kamis (18/1/2018).

Acara pelantikan ini dihadiri Ketua Panwas Buton Irfan, Asisten III Setda Buton Makmur, Wakapolres Buton Kompol Arnold van Bollow, Kajari Buton, Perwira penghubung TNI 1413 Buton, Kapolsek Pasarwajo, Ketua KPU Buton Alimuddin Sikuru, dan panwascam di tujuh wilayah Buton.

Ketua Panwaslu Buton Irfan, dalam sambutannya berharap Pilgub 27 Juni 2018 nanti bisa berjalan dengan lancar serta melahirkan kepala daerah yang mendapat kepercayaan dari rakyat.

“Semua itu dapat diwujudkan jika prosesnya tidak tercederai dan dinodai oleh penyelenggara pemilu,” kata Irfan.

Dia juga menegaskan agar anggota panwas kecamatan dapat menjaga netralitas dan integritasnya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Ia juga mengatakan, anggota yang baru saja dilantik dipundaknya dititipkan amanat UU untuk memastikan pilgub berjalan dengan baik.

“Kami mengajak semua yang hadir untuk bersama mengawasi jalannya pemilu jika menemukan hal-hal yang dilanggar agar dilaporkan di PPL, panwascam, panwas kabupaten dan panwas provinsi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Plt Bupati Buton La Bakry melalui Asisten III Setda Buton Makmur berharap mereka yang telah dilantik bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Kita harus berkoordinasi dalam melaksanakan tugas sehingga kita semua dapat menyukseskan pilgub nanti,” kata Makmur.

Lanjut kata dia, baik ASN, TNI dan Polri tidak bisa bermain-main dengan politik. Jika memang ada ASN yang dengan sengaja berpolitik praktis maka dapat dikenakan sanksi.

“Di setiap kesempatan kami selalu sampaikan kepada ASN baik pada tingkat kecamatan maupun desa agar tidak bermain politik,” tuturnya. (B)

 

Reporter: Nanang Suparman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini