Abdul Natsir Sebut Tantangan Tersulit KPU Adalah Hoaks

119
Abdul Natsir Sebut Tantangan Tersulit KPU Adalah Hoaks
TALK SHOW - Lima Komisioner KPU dalam Talk Show di Claro Kendari. ( 17/1/2019 ) (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja menggelar talk show dengan tema Diseminasi Publik Capaian KPU Sultra 2018 dan Persiapan KPU Hadapi Pemilu 2019 di Hotel Claro Kendari, Kamis (17/1/2019) malam.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir memaparkan tantangan-tantangan yang telah dilewati KPU. Beberapa tantangan yang disebutkan diantaranya sengketa pilgub, PSU 2018 hingga berita bohong atau hoaks.

Dari ketiga itu, tantangan terberat menurut Abdul Natsir adalah menangkal berita bohong. Hal ini dianggap berat karena masyarakat sulit dikendalikan dalam menggunakan media sosial.

“Setiap tahapan yang kita lalui ada hoaksnya. Pertama orang gila. Padahal di kita disebut orang dengan gangguan jiwa. Setelah itu sepi muncul lagi kotak dari bahan kardus. Terbawalah pikiran kita seperti kardus pada umumnya. Lemah, mudah rusak basah mudah hancur,” kata Abdul Natsir.

“Terakhir itu surat suara tujuh kontainer yang dikatakan sudah tercoblos. Ini kan miris berita bohong seperti ini. Membuat suasana jadi tidak nyaman,” tambah Abdul Natsir.

Dengan itu, mantan Ketua KPU Kendari ini mengimbau masyarakat agar bisa lebih bijak dalam menyebar informasi, utamanya di media sosial.

Abdul Natsir sendiri menyadari KPU bukanlah lembaga yang maha sempurna. Tetap butuh kritikan dan saran. Namun, saran dan kritikan itu harus disampaikan dengan baik.

“Dalam pemilu ini, bukan kami yang seolah-olah maha sempurna. Kritikan saran tetap kita butuhkan. Jadi silakan sampaikan saran dan kritikan dengan elegan,” terangnya. (b)

 


Kontributor: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini