ZONASULTRA.COM, KENDARI- Ketua DPRD kota Kendari Abdul Rasak mengatakan, seharusnya dinas pekerjaan umum (PU) setempat lebih peka dalam menyelesaikan persoalan banjir yang dalam beberapa hari ini mengenangi sejumlah ruas jalan-jalan utama.
“Seharusnya ketika musim hujan seperti sekarang ini, daerah-daerah rawan banjir bisa teratasi dengan maksimal. Karena itu PU harus lebih tanggap,” kata Rasak, saat meninjau lokasi banjir kemarin di jalan poros kantor gubernur, Kamis (4/2/2016).
Terkait banjir di wilayah ini, menurut Rasak hal itu disebabkan akibat buruknya sistem drainase di poros jalan menuju kantor gubernur Sultra. Selain itu, penyebab lain adalah semakin banyaknya perumahan yang dibangun disekitar wilayah tersebut.
Akibatnya kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, saluran drainase menjadi tidak berfungsi dengan maksimal.
“Untuk persoalan ini kami telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi terkait pembenahan drainase di wilayah ini. Selain itu kami dari pemerintah kota Kendari telah membenahi drainase diseputaran pemukiman warga,” ujarnya.
Saat ini lanjutnya, musim penghujan seperti sekarang menimbulkan persoalan lama yang belum juga bisa teratasi secara maksimal yakni banjir.
Untuk diketahui, persoalan banjir di Kendari hingga saat ini belum juga dapat diatasi oleh pemerintah kota setempat. Sejumlah ruas jalan utama, seperti di jalan Abdullah Silondae, jalan Saranani, jalan Sao-Sao, jalan Haola Mokodompit, dan jalan Sam Ratulangi, tiap tahun menjadi langganan banjir.
Sistem drainase yang buruk akibat banyak ruko-ruko yang dibangun disepanjang jalan dalam kota menjadi salah satu penyebab buruknya drainase.
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Rustam
