Ada Acara Kumpul-Kumpul di Rumah Wabup, Hugua Gerah

31

“Keterlibatan pegawai negeri serta hadirnya lurah dan kepala desa untuk ikut  berkumpul di kediaman kandidat tertentu, cukup memberi kesan akan ada pengkotak-kotakan yang membuat efektifitas pem

“Keterlibatan pegawai negeri serta hadirnya lurah dan kepala desa untuk ikut  berkumpul di kediaman kandidat tertentu, cukup memberi kesan akan ada pengkotak-kotakan yang membuat efektifitas pemerintahan daerah terganggu,” kata Hugua di Wangi-Wangi, Selasa (3/3/2015).
Pernyataan Hugua ini disampaikan dalam sambutannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Wangi-Wangi dan Wangi-Wangi Selatan di Aula Gedung Darmawanita, Wangi-Wangi. Dia menegaskan, selain persoalan pengkotak-kotakan aparat pemerintahan, para PNS juga dilarang berpolitik praktis sesuai peraturan perundang-undangan.
Hugua juga meminta para kepala dinas, kepala sekolah, serta lurah tidak terlibat politik praktis. Dia mengingatkan bahwa surat keputusan (SK) pengangkatan mereka masih ditandatangani oleh dirinya. Dan dia masih memiliki hak hingga satu tahun ke depan untuk mencopot merreka dari jabatannya jika para pejabat ini membadel.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Sudjiton juga menegaskan hal yang sama. Bahkan, Sudjiton secara khusus menggelar konferensi pers terkait dengan larangan PNS untuk ikut terlibat dalam politik praktis pemilihan kepala daerah, Rabu (25/2/2015) lalu.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Wakatobi Arhawi, yang kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Bupati Wakatobi, menggelar pertemuan di rumah jabatannya dengan mengundang, sejumlah elemen masyarakat, termasuk lurah dan kepala desa. Hugua sendiri dipastikan tak lagi maju sebagai kandidat bupati karena dia telah menjabat dua periode.(*/Ahmad Dhylun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini