Agustus 2019, Kendari dan Baubau Deflasi Tertinggi di Pulau Sulawesi

172
Kepala BPS Provinsi Sultra, Moh Edy Mahmud
Moh Edy Mahmud

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari mengalami deflasi 1,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 132,92, sedangkan Kota Baubau deflasi hingga 2,10 persen pada Agustus 2019 dengan IHK 136,38.

IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan.

Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Dibanding dengan kota lain di Pulau Sulawesi yang menjadi rujukan BPS secara nasional kedua kota ini mengalami deflasi tertinggi.

Di antaranya, Manado deflasi 1,50 persen, Palopo 0,02 persen. Sementara kota lainnya mengalami inflasi, Gorontalo 0,71 persen, Palu 0,31 persen, Mamuju 0,43 persen, Pare-pare 0,04 persen, Makassar 0,39 persen, Bulukumba 0,28 persen, dan Watampone 0,72 persen.

Kepala BPS Provinsi Sultra, Moh Edy Mahmud mengatakan, deflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 4,47 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,07 persen.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

(Baca Juga : Hingga Juli 2019, Total Ekspor Sultra Capai 922,46 Juta Dolar AS)

Sementara kelompok yang mengalami kenaikan yakni sandang 0,72 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,12 persen, kesehatan 0,10 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen.

Kemudian komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara, kangkung, sawi hijau, teri, ekor kuning, layang, Kacang panjang, tomat buah, tomat sayur dan bawang merah.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah cabai rawit, emas perhiasan, cabai merah, jagung manis, tembang, baju anak setelan, daging ayam dan baju kaos berkerah wanita.

“Secara umum tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender tahun kalender Januari ke Agustus 2019 3,46 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Agustus 2019 terhadap Agustus 2018 3,26 persen,” katanya dalam acara konferensi pers BPS di Aula Vicon BPS Sultra, Senin (2/9/2019).

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Sebelumnya, pada Juli 2019 Kota Baubau mencatat inflasi sebesar 1,18 persen dengan IHK 139,31. Inflasi itu disebabkan naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 4,95 persen, kelompok sandang 0,91 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen.

Sementara Kota Kendari Juli 2019 lalu mengalami deflasi 0,24 persen dengan IHK 135,03. Deflasi bulan ini disebabkan harga kelompok bahan makanan mengalami penurunan 1,51 persen, kelompok kesehatan 0,19 persen, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan juga turun 0,15 persen. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini