“Ya benar, kita akan berangkatkan 350 personil dari 700 personil Yonif 725 Woroagi ke perbatasan RI-Timur Leste. Di sana mereka akan menempati 25 pos penjagaan selama kurun waktu delapan bulan,
“Ya benar, kita akan berangkatkan 350 personil dari 700 personil Yonif 725 Woroagi ke perbatasan RI-Timur Leste. Di sana mereka akan menempati 25 pos penjagaan selama kurun waktu delapan bulan,” kata Komandan Yonif (Danyon) 725 Woroagi Mayor Infantri Nurman Syahreda di sela-sela serah terima jabatan (sertijab) Kepala Satuan (Kasat) Brimob Polda Sultra di Mako Brimob, Kendari, Kamis (16/4/2015).
Saat ini, personil masih melakukan persiapan dan latihan berupa kemampuan perorangan, beladiri militer,menembak, serta beberapa kemampuan yang akan menunjang tugas-tugas TNI selama di perbatasan nanti.
Mereka juga mendapatkan pelatihan keimigrasian dan pengetahuan mengenai perbatasan serta perlakuan terhadap wilayah perbatasan. Para prajurit juga akan membantu masyarakat yang ada di perbatasan.
Rencananya, Senin (27/4/2015) pekan depan, Nurman akan memaparkan persiapan personil yang akan diberangkatkan ke Komandan Korem (Danrem) 143 Halu Oleo (HO) Kendari. Pemberangkatan personil Yonif 725 Woroagi ke perbatasan bukanlah kali pertama. Sebelumnya, pernah diberangkatkan ke Papua dan Aceh.(*/Azwirman)
