Agustus, Ekspor Sultra Kembali Alami Peningkatan

64
Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, nilai ekspor Sultra pada Agustus 2016 sebesar 17,29 juta dolar Amerika. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 50,61 persen dibanding ekspor Juli 2016 yang tercatat 11,48 juta dolar Amerika.

Ilustrasi
Ilustrasi

Seperti di kutip dari laman BPS, pada Selasa (4/10/2016), volume ekspor pada bulan Agustus 2016 tercatat 8,41 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 18,79 persen dibanding ekspor Juli 2016 yang tercatat 7,08 ribu ton.

Untuk ekspor Sultra pada bulan Agustus 2016, didominasi oleh kelompok komoditi Besi dan Baja yang tercatat volumenya sebesar 8,17 ribu ton (97,12 %) dengan nilai 16,09 juta dolar Amerika (93,08 %), kemudian kelompok komoditi Kakao dan Olahannya tercatat volumenya 0,10 ribu ton (1,19 %) dengan nilai 0,60 juta dolar Amerika (3,46 %), serta sisanya berasal dari kelompok komoditi paket pos, parsel, dan barang dikembalikan, dan kelompok Ikan dan Udang.

Pada bulan Agustus 2016, empat kelompok komoditi tersebutlah yang tercatat sebagai ekspor Sulawesi Tenggara.

Adapun negara tujuan ekspor pada bulan Agustus 2016 yaitu negara Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, India, Jerman, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Belanda, dan Mayotte.

Volume Ekspor terbesar adalah ke negara Korea Selatan tercatat 3,28 ribu ton (39,03 %) dengan nilai 6,52 juta dolar Amerika (37,69 %), lalu disusul negara tujuan Tiongkok tercatat volumenya 3,00 ribu ton (35,66 %) dengan nilai 5,41 juta dolarn Amerika (31,31 %), dan sisanya dengan tujuan negara Jepang, Taiwan, Malaysia, India, Jerman, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Belanda, dan Mayotte.

Total ekspor Sulawesi Tenggara Tahun 2016 (Januari–Agustus 2016) tercatat 108,33 ribu ton atau naik 39,42 % dibandingkan dengan periode yang sama yakni Januari–Agustus Tahun 2015 (77,70 ribu ton). Kemudian nilainya 185,92 juta dolar Amerika (Januari – Agustus 2015) turun 42,49 % menjadi 106,92 juta dolar Amerika(Januari–Agustus 2016). (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor   : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini