Akun FB Penghina Bupati Muna Dilaporkan ke Polisi, Kini Masuk Penyelidikan

825
Akun FB Penghina Bupati Muna Dilaporkan ke Polisi, Kini Masuk Penyelidikan
Bukti postingan akun milik Komangkereno Komangkereno di media sosial Facebook

ZONASULTRA.COM, RAHA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum memasuki tahapan, namun perdebatan ‘panas’ sejumlah pendukung calon mulai tersaji.

Media sosial menjadi sarana perdebatan hingga menjatuhkan bahkan mengeluarkan kata-kata menghina pribadi para kandidat.

Salah satunya akun anonim (bodong) milik Komangkereno Komangkereno yang menghina pribadi Bupati Muna Rusman Emba di laman Facebook Sentral Komunikasi Kaum Muda Sultra (Setkom Sultra).

Atas postingan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Muna, Laode Ardian langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Resor Muna sejak Sabtu, 16 Agustus 2019 karena dinilai menyerang pribadi orang nomor satu di Bumi Sowite itu.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Mantan pejabat Pemprov Riau ini menegaskan, pihaknya mengadukan akun facebook milik Komangkereno Komangkereno karena dinilai melanggar Undang-Undang ITE Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 A.

(Baca Juga : Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya)

“Akun ini kita laporankan karena menyerang pribadi Bupati Muna. Ini sudah memenuhi unsur melanggar UU ITE,” terang La Ode Ardian, Rabu (21/8/2019).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Kata dia, akun tersebut dianggap menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, bahkan dapat menimbulkan perpecahan.

“Kita pantau akun bodong ini sering memposting informasi yang cenderung mendiskreditkan Bupati Muna,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Muhammad Ogen Sairi membenarkan laporan tersebut. “Kita sudah terima laporannya,” ungkapnya.

Kata Ogen, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas akun milik Komangkereno Komangkereno itu. “Kita sudah mulai lidik. Kita tunggu perkembangannya,” kata Ogen Sairi. (b)

 


Kontributor: Nasrudin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini