ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, Dwi Dharma mengatakan pihaknya mendapat bantuan alat pengukur getaran, seperti getaran gempa bumi atau sensor seismograf.
Dharma menyatakan alat tersebut rencananya akan dipasang di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Menurutnya, dengan adanya bantuan alat ini, maka menjadi warning bagi pemerintah dan masyarakat jiia di Kolaka memiliki potensi gempa, karena adanya aktivitas sesar Kolaka.
“Dalam waktu dekat ini tim akan turun survei lokasinya. Secepatnya, alat itu sudah bisa terpasang,” ujarnya di Kolaka, Jumat (14/2/2020).
Kendati demikian, masyarakat tidak perlu khawatir atau panik, juga jangan gampang termakan isu-isu yang tidak bisa dipercaya kebenarannya. Justru lebih baik, masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana alam.
Kata dia, pemerintah pun tidak akan lepas tangan, tetap terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan terhadap bencana.
Ditanya soal jalur evakuasi, Dharma mengaku, di Kolaka memang belum tersedia jalur evakuasi. Dirinya berencana membuat shelter bagi masyarakat juga berupaya mempersiapkan jalur evakuasi tersebut.
Ia mengakui memang perlu mengatur jalur evakuasi, agar masyarakat mengetahui akses jalan yang aman untuk dilalui ketika menghadapi bencana apapun itu menuju titik kumpul yang aman.
“Kita mempersiapkan sambil mengedukasi masyarakat juga, kita sebenarnya kalau jalur evakuasi tidak terlalu susah, karena wilayah pantai kita tidak begitu jauh dari gunung,” tambahnya.
Ia pun mengimbau seluruh elemen masyarakat agar mempersiapkan diri saat terjadi bencana. Selain itu, membiasakan diri dengan kondisi alam yang ekstrem ini. Mengingat, Kolaka ini memiliki potensi bencana alam seperti gempa, banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi. (a)
