Ali Mazi Bakal ke Amerika, Presentasi Industri Perikanan

687
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi
Ali Mazi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, bakal mengunjungi Amerika Serikat (AS). Dalam kunjungannya di Negeri Paman Sam itu, Ali Mazi dijadwalkan akan mempresentasikan tentang industri perikanan, di hadapan Bank Dunia, AS.

Ali Mazi menjelaskan, di AS nantinya dirinya akan memaparkan potensi kelautan yang di Sultra yang saat ini sangat luar biasa.

“Jadi ini awalnya dari Bapennas, pada waktu saat saya presentasi di sana. Mereka itu tertarik dengan program industri terpadu perikanan,” ucap Ali Mazi saat ditemui awak media, Rabu (9/10/2019).

Politisi Partai Nasdem itu menerangkan, dari hasil persentasi di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bepenas) itu, pihak Bapennas yang tertarik dengan program industri terpadu perikanan menggandeng salah satu organisasi yakni RERE. Kemudian, pihak RERE yang akhirnya berhubungan dengan pihak Bank Dunia, di AS.

BACA JUGA :  Angka Kecelakaan Kerja di Sultra Meningkat dalam 3 Tahun Terakhir

(Baca Juga : Soal Sekda Definitif, Ali Mazi Bakal Temui KASN di Jakarta)

“Oleh Bank Dunia tertarik, kemudian ada beberapa kunjungan juga dari AS ke Sultra khusus melihat masalah kelautan. Nah mereka setuju, dan kita diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk melakukan presentasi langsung di AS. Tentang apa sih tujuan dan manfaat dari industri perikanan ini,” jelasnya.

Dalam presentasi di AS nantinya, pihak Pemprov Sultra telah menyiapakan studi kelayakan (feasibility study) dan perencanan. Ia menyebutkan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO), yang mana Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UHO Prof Lasara juga akan ikut mendapinginya dalam presentasi di AS.

BACA JUGA :  Pemerintah Salurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah untuk 219.428 KPM di Sultra

Ali Mazi juga mengaku, telah melakukan survei lapangan di Kabupaten Buton yakni di Desa Kamaru Kecamatan Lasalimu, untuk pembangunan industri terpadu.

“Anggarannya sangat besar, di kisaran Rp300-400 miliar, karena ada pendidikan dan pelabuhannya. Harapan kita kan ada Konkep, Butur dan Wakatobi masuknya di situ nanti. Nanti nyambung dengan tol laut juga. Dan ini yang harus kita pacu terus,” tutupnya. (B)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini