Ali Mazi Diminta Tak Tutup Mata dengan Kerusakan Jalan Provinsi di Muna

237
Ali Mazi: Bank Sultra Berperan dalam Mengungkit Pendapat Daerah
Ali Mazi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi tak selamanya tutup mata dengan kondisi jalan provinsi di Muna. Hal ini disuarakan oleh Koalisi Masyarakat Muna Bersatu (KMMB).

KMMB menjelaskan Jalan Raha-Lakapera adalah jalan provinsi yang menghubungkan beberapa kabupaten di Provinsi Sultra. Namun dalam jangka waktu 20 tahun terakhir jalan ini tidak pernah tersentuh pembangunan.

“Kondisi jalan rusak parah bahkan sudah banyak menimbulkan korban kecelakaan. Pekikkan masyarakat Muna meminta perbaikan infrastruktur jalan tidak pernah dihiraukan Pemerintah Daerah Provinsi. Sejak Ali Mazi jadi Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara melalui pemilihan di DPRD sampai Ali Mazi terpilih kembali melalui pemilihan lansung kondisi ini tidak pernah dilirik oleh Ali Mazi,” ujar Koordinator KMMB, Mukmin melalui keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).

Mukmin menyebut saat kampanye dulu, Ali Mazi hanya datang membawa janji manis untuk masyarakat Muna, tapi setelah terpilih tak memperhatikan jalan bagi masyarakat Muna. Ali Mazi justru menghabiskan anggaran triliunan rupiah untuk jalan Kendari-Toronipa daripada mengalihkan sebagian anggaran itu untuk perbaikan jalan Raha-Lakapera.

Apalagi kata dia, anggaran yang telah dialokasikan untuk perbaikan jalan Raha-Lakapera tahun 2020 yang telah ditender dibatalkan tendernya karena alasan refocusing. Dana itu digunakan untuk penanganan Covid-19 yang diduga sarat dengan praktik korupsi. Berdasarkan hal-hal tersebut maka KMMB menuntut Gubernur ALI MAZI untuk segera memperbaiki jalan Raha-Lakapera sampai tuntas.

Sebelumnya, pada September 2021 lalu Jalan Provinsi di Kabupaten Muna, jalur Laiba-Wakumoro (bagian dari jalan Raha-Lakapera) sedang dalam proses perbaikan dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp6 miliar.

Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Provinsi Sultra, Burhanuddin mengatakan bahwa anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi 2021. Namun anggaran tersebut hanya untuk sepanjang 3 kilometer (km) jalan saja.

“Jalan Provinsi di Muna itu kita sudah kerjakan. Kita sudah turunkan anggaran sebesar Rp6 miliar sekian dengan panjang ruas 3 sekian km,” ucapnya saat ditemui di Kendari, Senin (6/9/2021).

Ruas jalan yang perlu ditangani di jalur Laiba-Wakumoro adalah kurang lebih 6 km. Oleh karenanya, solusi yang diberikan adalah membiarkan terlebih dahulu 3 km yang sedang berjalan karena anggaran yang tersedia baru itu.

Untuk 3 km sisanya akan dilakukan pemeliharaan jalan dengan anggaran di APBD Perubahan, tidak langsung diaspal karena waktu yang sempit sehingga hanya untuk fungsional terlebih dahulu. Kata dia, tahun depan akan diselesaikan keseluruhan.

Ia juga mengatakan bahwa bukan mau melanggar janji, tetap dilaksanakan tapi belum sepenuhnya karena masih banyak daerah lain juga yang akan dilakukan pemeliharaan jalan. (*)

 


Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini