Ali Mazi Segera Bentuk Tim Analisis Penyebab Banjir

297
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi
Ali Mazi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi akan segera membetuk tim untuk menganalisis penyebab banjir yang melanda sebagian wilayah Sultra. Banjir yang terjadi pada Juni 2019 ini mencakup tiga wilayah paling terdampak yakni Kabupaten Konawe Utara, Konawe, dan Kolaka Timur.

Ali Mazi meminta kepada semua pihak untuk tidak asal menuduh ataupun menerka-nerka terkait penyebab banjir. Pasalnya, hingga saat ini belum ada hasil investigasi ataupun kajian ilmiah dari lembaga kredibel penyebab banjir bandang di tiga daerah tersebut.

Baca Juga : Banjir Sultra, Berikut Analisa Kementerian LHK

“Jadi begini, kita ini kan manusia tidak boleh mereka-reka, menuduh. Kita turunkan tim dulu, kita survei, kita analisa, kira-kira apa penyebab banjir. Nanti kalau kita main tuduh sana sini saya rasa tidak baik, berdosa kita,” kata Ali Mazi saat mengunjungi Konawe bersama para anggota DPR RI, Kamis (20/6/2019).

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Sesuai dengan masukan dari Komisi V DPR RI, Ali Mazi mengaku akan segera membentuk tim yang melibatkan banyak pihak, seperti akademisi, Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta instansi lain yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Sebelumnya, Ketua Rombongan DPR RI, Ridwan Bae menyebut memang belum ada kajian ilmiah terkait penyebab bencana banjir ini. Namun bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Sultra ini tidak lepas dari banyaknya izin usaha pertambangan dan perkebunan yang telah diterbitkan.

BACA JUGA :  Dorong Peningkatan Kualitas Event Pariwisata, Dispar Sultra Launching KEN 2024

Baca Juga : Ali Mazi Janji Bangun Kembali Rumah Warga Konut yang Terseret Banjir

“Apapun alasannya di sini ada tambang, bahwa benar tambang itu mempengaruhi banjir kita tidak tahu, tapi perlu didalami,” kata Ridwan saat meninjau kondisi Jembatan Ameroro Konawe yang sempat rusak akibat banjir luapan air Sungai Konaweeha, Kamis (20/6/2016).

Kata dia, keterlibatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam meneliti penyebab bencana banjir Konawe dan Konawe Utara sangat dibutuhkan, agar bencana banjir tidak kembali terjadi. (B)

 


Kontributor : Restu Tebara
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini