PENGAMANAN – Kepolisian Resor (Polres) Konawe menerjunkan sebanyak 210 personel, untuk menjaga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam momen pergantian tahun 2018. (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kepolisian Resor (Polres) Konawe menerjunkan sebanyak 210 personel, untuk menjaga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam momen pergantian tahun 2018. Pengamanan itu dibagi dalam dua Kabupaten yakni, Konawe dan Konawe Utara (Konut).
Sebelum diterjunkan, Kapolres Konawe AKBP Muh. Nur Akbar terlebih dahulu mengecek kesiapan anggotanya dalam apel gelar pasukan, Sabtu (30/12/2017) di halaman Polres setempat.
Menurut Akbar, pengamanan tahun baru dihelat pada dua kabupaten yang berada di wilayah hukum Polres Konawe, sehingga personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan harus betul-betul siap. Kegiatan hari ini meliputi pengecekan kesiapan meliputi kesiapan peralatan, fisik dan koordinasi anggota yang bertugas di malam tahun baru itu.
“Agar semua kegiatan pergantian tahun baru ini berjalan maksimal, maka perlu dilakukan pemantapan kesiapan pasukan mengigat untuk wilayah Konawe, ada beberapa wilayah titik pelaksanaan kegiatan, seperti di Lapangan Monapa kegiatan yang dilakukan salah satu calon bupati, selanjutnya di daerah Pondidaha kegiatan Pemda Konawe, dan yang terakhir di pantai Taipa Konawe Utara,” jelasnya
Dalam pengamanan ini, lanjutnya, akan dibantu dari personel Polsek, disamping itu nantinya akan ada backup satu pleton anggota Polda Sultra.
“Dari 120 personil akan dibagi dalam tiga titik kegiatan, seperti di Konut akan ditempatkan sebanyak 90 personil yang di backup personel dari Polsek dan personel dari Polda Sultra. Setelah malam pergantian tahun, personel selanjutnya akan digeser pada lokasi-lokasi wisata yang berada di wilayah hukum Polres Konawe,” katanya.
Kapolres Konawe juga menghimbau kepada masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam momen pergantian tahun. Saat meninggalkan rumah jangan lupa mengecek kondisi rumahnya, hal ini untuk mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Kiki
