Amirul Tamim Sebut SDA Sultra Tak Hanya Tambang, Ada Pertanian Butuh Perhatian

224
Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Amirul Tamim
Amirul Tamim

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Amirul Tamim, menyoroti pemerintah daerah yang hanya fokus mengurusi persoalan tambang, hingga mengabaikan sektor pertanian.

Menurutnya, Sumber Daya Alam (SDA) Sultra tidak hanya di sektor tambang tetapi ada pertanian yang butuh perhatian. Dalam kegiatan resesnya, Amirul mendapati banyak petani yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat.

“Kita kan terlalu banyak bicara soal tambang sehingga seakan-akan pertanian terabaikan. Padahal sebagian besar masyarakat kita bergantung dan kegiatanya di sektor pertanian,” kata Amirul Tamim saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).

(Baca Juga : Pulau Wawonii dalam Ancaman Kegiatan Pertambangan)

Amirul mengungkapkan bahwa para petani di Sultra masih membutuhkan perhatian lebih terkait infrastruktur seperti jalan, irigasi, embung, dan lainnya. Petani masih memerlukan infrastruktur pendukung tersebut, terlebih lagi basis kegiatan masyarakat Sultra didominasi oleh pertanian dan perikanan.

“Pertanian itu dalam arti baik petani sawah, sayuran, pertanian kebun kakao, kelapa, cengkeh dan sebagainya. Hal yang menjadi prihatin kita yakni komoditas-komoditas pertanian harganya menurun,” ungkap Amirul.

(Baca Juga : ESDM Sultra Bakal Buat Regulasi Kepemilikan Saham Perumda di Perusahaan Tambang)

Seperti harga komoditas cengkeh yang menurun hingga terjadi aksi demonstrasi di Kabupaten Kolaka. Harga komoditas sayur di beberapa daerah di Sultra juga menurun. Hal ini mengakibatkan gairah petani juga menurun, padahal jika dilihat dari jumlah areal produksi masyarakat dapat meningkat.

“Ada beberapa kantong-kantong produksi kita cukup membanggakan sebenernya kalau mau lihat dari bagaimana geliat masyarakat, areal-areal tanah. Persoalnya akses kesana itu dengan hanya jarak sekian tapi jalanan rusak ya tidak maksimal,” ujar mantan Wali Kota Baubau ini.

Amirul menghimbau agar pemerintah daerah selain menyelesaikan persoalan tambang juga memperhatikan persoalan pertanian. Ia optimis bahwa sektor pertanian Sultra dapat mencapai swasembada dan membuat masyarakat Bumi Anoa sejahtera. (b)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini