ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Rizki (4) mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Bahteramas Kendari, Kamis (8/2/2018) pukul 02.30 Wita. Rizki merupakan korban tabrakan di Kelurahan Asera, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (6/2/2018) sekira pukul 15.30 Wita.
Balita mungil ini ditabrak bersama ayahnya, Nasrul (50), yang juga Kepala Desa Hialu, Kecamatan Landawe, Konut dan ibunya Usnawati (41) oleh mobil truk dump saat mengendarai sepeda motor.
Salah satu keluarga korban, Erni Yeyen Lisma mengungkapkan, pasca insiden yang menimpa satu keluarga itu, balita malang ini mengalami koma sejak di rujuk dari RSUD Konut ke RSUD Bahteramas Kendari. Namun setelah menjalani perawatan intensif, balita perempuan tersebut sempat siuman sebelum meninggal dunia.
“Yang parah itu bagian organ dalam dada hancur, mukanya juga memar. Kemarin sempat ji kasian dia sadar, dia bicara dan dikasi makan. Terakhir itu dia minta gula-gula tapi tidak dikasi setelah itu mulai muntah kuning sampai sekarat dan meninggal dunia,” terang Erni saat dihubungi, Kamis (8/2/2018).
“Kalau bapak sama ibunya sudah sadar cuma masih menjalani perawatan di RSUD Bahteramas,” tambahnya.
Erni berharap pihak kepolisian yang menangani kejadian tabrakan tersebut dapat menuntaskan dengan baik sesuai proses hukum yang berlaku.
(Berita Terkait : Ditabrak Mobil Truck, Kades di Konut Bersama Istri dan Anak Patah Tulang)
Seperti diberitakan, Suzuki Shooter bernomor polisi DT 3666 M yang dikendarai Nasrul (50) bersama istrinya Usnawati (41) dan anaknya Rizki (4) terlibat kecelakaan dengan mobil Truk Dump 6 roda nopol DT 9252 GE yang dikemudikan Edi Irawan (33) di Kelurahan Asera, Kecamatan Asera.
Peristiwa itu membuat Nasrul mengalami patah pada paha kanan, luka robek pada bibir atas dan bengkak pada kepala bagian kiri. Sementara isterinya Usnawati juga mengalami patah paha kanan, lengan kiri serta lecet pada pipi kiri. Dan anaknya Rizki mengalami patah pada pergelangan kaki kanan.
Sedangkan pengemudi dump truck tidak mengalami luka dan hanya shock akibat peristiwa tersebut. (B)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati
