Ancaman Kery Direspon, Ribuan Alkes Langsung Didistribusi ke Konawe

959
Ancaman Kery Direspon, Ribuan Alkes Langsung Didistribusi ke Konawe
Wakil Koordinator Satuan Tugas Perencanaan Data, Pakar dan Analis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ancaman Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang akan melepas pasien positif Covid-19 akibat tidak mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) langsung direspon Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra).

Gugus Tugas Covid-19 Sultra langsung mendistribusikan ribuan alat kesehatan (Alkes) ke Kabupaten Konawe, Rabu (13/5/2020). Sebab, permintaan mereka masuk di hari itu juga di saat politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengeluh belum menerima pasokan APD dari Pemprov Sultra.

Wakil Koordinator Satuan Tugas Perencanaan Data, Pakar dan Analis Covid-19 Sultra, Asrun Lio mengatakan, permintaan alkes Konawe itu berupa APD sebanyak 100 setel, 200 lembar masker, 500 lembar masker bedah, 500 pasang sarung tangan, dan 100 pasang sarung tangan non steril.

“Hari itu (13/5/2020) juga langsung dikirimkan, datang mobil (pengangkut logistik) Konawe langsung (dibawa),” ungkap Asrun Lio saat ditemui di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, Kamis (14/5/2020).

Menurut dia, pendistribusian alkes ke Konawe bukan kali pertama. Bahkan, sejak satu bulan terakhir, Gugus Tugas Covid-19 Sultra sudah memasok logistik kesehatan ke sana.

Sehingga hingga kini, ada 1.100 APD cover all sudah sampai di Konawe, 240 lembar masker N-95, 10.500 lembar masker bedah. 3.400 pasang sarung tangan non steril dan 33 unit alat pengukur suhu tubuh atau termo scanner.

“Itu sudah dikirimkan sesuai permintaan, sepanjang barang yang ada di sini tersedia. Hari itu juga langsung direspon,” tegas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra ini.

Asrun Lio menduga, keluhan Kery akibat adanya miss komunikasi dan koordinasi sehingga informasi mengenai stok alkes di daerah dimungkinkan tidak sampai ke telinga bupati atau ketua gugus tugas.

“Mungkin koordinasi yang tidak sampai atau tidak dilaporkan ke bupatinya (KSK),” tukas dia.

Sebelumnya, Kery Saiful Konggoasa mengancam bakal melepas pasien positif Covid-19 yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid Unaaha. Sebab, sampai saat ini Pemda Konawe belum menerima bantuan APD dari Pemprov Sultra.

Kery menyebut, sebagai rumah sakit rujukan pasien corona, RSD Unaaha sangat membutuhkan APD, terlebih dengan adanya 7 pasien positif yang sedang menjalani masa perawatan di tempat tersebut. (b)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini