ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meskipun anggaran pelaksanaan Halo Sultra ke-53 tahun 2017 minim, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) Syahruddin Nurdin tetap optimis penyelenggaraan kegiatan tersebut akan maksimal.
Mantan Kepala Biro Organisasi Setda Sultra itu mengungkapkan, minimmya anggaran pelaksanaan Halo Sultra tahun ini diakibatkan peralihan lokasi atau tuan rumah pelaksana yang mendadak.
“Sebelumnya kan tuan rumah itu Buton, Pasarwajo namun karena mereka belum siap untuk itu, jadi kita ambil alih langsung pelaksanaannya di Kota Kendari dan otomatis seluruh anggaran dibebankan di provinsi,” ungkap Syahruddin Nurdin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2017).
Minimnya anggaran juga dikarenakan APBD yang ditetapkan untuk Halo Sultra oleh pemprov hanya sekitar Rp. 300 juta. Anggaran tersebut dimaksudkan untuk anggaran tambahan yang akan diberikan pada Pemda Buton guna memaksimalakan pelaksanaan Halo Sultra ke-53.
Kendati demikian, pihaknya hingga saat ini tetap memaksimalkan pelaksanaan Halo Sultra mulai dari rangakaian kegiatan pembukaan hingga penutupan ditengah keterbatasan anggaran.
Salah satu solusi yang telah dilaksanakan Dispar yakni dengan membebankan biaya pembuatan stand pameran kepada masing-masing pemda kabupaten/kota.
“Saya juga sudah mengirimkan proposal di Kementerian, semoga saja disahuti dan kami mendapatkan bantuan anggaran serta kami berharap sponsor juga banyak yang masuk,” terangnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2016 lalu pelaksanaan Halo Sultra ke-52 diselenggarakan di Kabupaten Kolaka dengan anggaran miliaran rupiah. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
