Anggaran Perhubungan Sultra Tahun 2017 Capai Rp 650 Milyar

191
Anggota DPD RI Wa Ode Hamsinah Bolu
Anggota DPD RI Wa Ode Hamsinah Bolu
Anggota DPD RI Wa Ode Hamsinah Bolu
Anggota DPD RI Wa Ode Hamsinah Bolu

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengalokasikan anggaran perhubungan meliputi hubungan darat, laut, udara untuk Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2017 sebesar Rp 658,9 miliar.

Rekapitulasi program tersebut meliputi perhubungan darat sebesar Rp 195,4 miliar, perhubungan laut Rp 201,8 miliar, serta perhubungan laut Rp 261,6 miliar.

“Saya mengapresiasi kerja-kerja pemerintah bagus sekali, beberapa DOB seperti Muna Barat – Buton Selatan jalur transportasinya mulai tersambung,” ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Sultra, Wa Ode Hamsinah Bolu saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kemenhub di lantai 3 Gedung DPD RI, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).

Wa Ode juga memberikan tanggapan positif terhadap hadirnya angkutan laut jetliner di Sultra.

“Sekarang untuk angkutan laut ada jetliner, itu memudahkan yah dari Wanci ke Baubau, nah itu satu yang saya kritik tadi Baubau ke Kolaka,” ujar anggota DPD asal Sultra ini.

Menurutnya angkutan Bombana-Baubau itu lebih prioritas dibandingkan Baubau-Kolaka. Hal ini mobilitas masyarakat
Bombana ke Baubau lebih tinggi lantaran banyaknya anak sekolah atau kuliah di Baubau.

Sementara itu titik lokasi pembangunan sektor transportasi laut provinsi Sultra yang dibidik Kemenhub diantaranya untuk pelabuhan Watunuho yakni lanjutan pembangunan Faspel laut Watunohu Rp 16,9 miliar.

Sedangkan unit penyelenggara pelabuhan Raha meliputi pembangunan fasilitas darat pelabuhan Ereke Rp 1,9 miliar dan pembangunan fasilitas penunjanh pelabuhan Raha Rp 1,18 miliar.

Pelabuhan Kendari meliputi subsidi operasional angkatan laut perintis pangkalan Kendari R-37, R-38, dan R-39 sebesar Rp 23,31 miliar. Docking kapal perintis R-38 dan perintis (Rp 2,5 miliar), serta pembangunan terminal penumpang dan kantor KOSP Kendari sebesar Rp 23,31 miliar. Pengadaan dan pemasangan peralatan GMDSS untuk station radio pantai kelas IV Raha Rp 6,8 miliar. Pembangunan ramsu di wilayah perairan Kabupaten Muna Rp 3 miliar serta pembangunan Faspel laut Bangkutoko senilai Rp 31,8 miliar.

Untuk unit penyelenggara pelabuhan Bau-bau meliputi pekerjaan rehabilitasi trestle pelabuhan Baubai Rp 8 miliar, pengembangan Faspel laut Baubau Rp 3 miliar. “Serta rehabilitasi terminal dan gedung kantor pelabuhan Kaledupa senilai Rp 1,8 miliar dan urugan areal darat Rp 6,8 miliar,” tutup Wa Ode. B

 

Reporter: Rizki Arifiani
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini