Anggaran Terbatas, KONI Prioritaskan Cabor Perorangan

79
Anggaran Terbatas, KONI Prioritaskan Cabor Perorangan
CABOR PRIORITAS - KONI Sulawesi Tenggara telah menetapkan 14 cabang olahraga untuk diberangkatkan ke PON XIX. Dari 14 Cabor tersebut hanya sepak takraw yang kategori olahraga beregu. M Rasman Saputra /ZONASULTRA.COM
Anggaran Terbatas, KONI Prioritaskan Cabor Perorangan
CABOR PRIORITAS – KONI Sulawesi Tenggara telah menetapkan 14 cabang olahraga untuk diberangkatkan ke PON XIX. Dari 14 Cabor tersebut hanya sepak takraw yang kategori olahraga beregu. M Rasman Saputra /ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Terbatasnya anggaran KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat induk organisasi olahraga di Sultra itu hanya memprioritaskan cabang olahraga (cabor) perorangan untuk diberangkatkan ke PON XIX.

Ketua Tim Verifikasi Cabor KONI Sultra Ashar mengatakan, dari 14 cabor yang telah diverfikasi oleh KONI Sultra, hanya satu cabor beregu yang dimasukkan.

Cabor beregu tersebut adalah sepak takraw. Dimasukkannya sepak takraw, kata Ashar, didasari karena cabor tersebut berhasil meraih medali pada Pra PON yang diikutinya.

“Meskipun masuk dalam olahraga yang diprioritaskan, tidak semua atlet sepak takraw akan diberangkatkan. Sebab kami hanya melihat nomor yang memiliki potensi meraih medali di PON XIX,” kata dia di ruang kerjanya, Senin (22/2/2016).

Sedangkan cabor softball, kata Ashar, untuk saat ini tidak masuk dalam prioritas pertama untuk diberangkatkan ke PON XVI mendatang. Keputusan tersebut didasari oleh jumlah atlet softball, dan pada Pra PON lalu softball hanya menempati urutan ke lima.

Meski begitu, kata dia, tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada penambahan anggaran untuk pembiyaan PON XIX, maka cabor yang tidak masuk dalam skala prioritas pertama ini juga akan diberangkatkan.

Berikut cabor yang masuk dalam skala prioritas pertama:

1. Dayung
2. Pencak Silat
3. Kempo
4. Atletik
5. Sepak Takraw
6. Taekwondo
7. Tinju
8. Karate
9. Billiard
10.Gulat
11.Catur
12.Balap Motor
13.Bulu Tangkis
14.Menembak

 

Penulis: M. Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini