Anggotanya Tembak Seorang Warga Hingga Tewas, Ini Penjelasan Kapolres Muna

275
AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga
AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga

AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga

 

ZONASULTRA.COM, RAHA – Seorang oknum polisi yang bertugas di Polsek Tampo berinisial Brigadir AWL menembak seorang warga bernama La Ode Sihu (43) hingga tewas pada Jumat (16/5/2017) dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita.

Penembakan ini dibenarkan oleh Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga bahwa salah satu anggotanya yang berinisial Brigadir AWL menembak La Ode Sihu (43). Menurutnya, ada informasi dari warga bahwa diduga ada transaksi ilegal bahan bakar minyak (BBM).

“Jadi pihak dari Polsek Tampo yang sedang piket langsung menindaklanjuti informasi tersebut. Kemudian pihaknya melihat ada perahu menempel di samping kapal ferry dan pihaknya melakukan tindakan keras dengan menembakkan pistol ke arah langit sebanyak tiga kali untuk mengentikan kegiatan tersebut dan perahu itu berusaha untuk melarikan diri,” terang Kapolres saat ditemui di halaman parkir RSUD Muna, Jumat (16/6/2017).

Saat ditanyai apakah oknum polisi ini menembak sesuai dengan protab, kata Agung, proses ini akan didalami lagi. Pihaknya akan menghadirkan tim yang akan datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.

“Sekarang pelaku kita sudah amankan dan sudah kita masukkan ke dalam sel tahanan, untuk pelurunya jenis reforper,” kata mantan Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Sultra ini.

Anggotanya Tembak Seorang Warga Hingga Tewas, Ini Penjelasan Kapolres Muna
Fragmen logam yang berada di dalam rongga dada kiri korban

Kapolres juga menambahkan bahwa pelaku pasti akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Jika memang tidak sesuai dengan SOP, maka oknum polisi ini (AWL) akan dipecat.

“Makanya kita lihat dulu tahapan-tahapannya dan ini masih kita lakukan pemeriksaan,” kata dia.

Meski begitu, Agung juga belum bisa menjawab apakah saat dilakukan penembakan terhadap korban, ada ditemukan barang bukti. Menurutnya tim yang diturunkan masih melakukan pemeriksaan di TKP.

Polres Muna juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban dari pemakaman jenazah sampai selesai dan santunannya berupa uang tunai.

(Berita Terkait : Oknum Polisi di Muna Tembak Seorang Warga Hingga Tewas)

Sementara itu, ahli spesialis RS. Bhayangkara dr. Mauluddin mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan hanya ada satu luka pada tubuh korban yaitu di bagian punggung kiri.

“Jadi kita di sini ditugaskan hanya untuk mengangkat fragmen logam yang berada di dalam rongga dada kiri korban,” ungkapnya. (B)

 

Reporter: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini