Angkutan Lebaran 2019, Pelabuham Murhum Tempati Urutan 7 Terpadat Indonesia

206
Angkutan Lebaran 2019, Pelabuham Murhum Tempati Urutan 7 Terpadat Indonesia
PELABUHAN - Suasana Pelabuham Murhum Baubau di Malam hari saat angkutan lebaran idul fitri 2019, beberapa waktu lalu. (M6/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pelabuhan Murhum yang berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menempati urutan ke tujuh terpadat di Indonesia selama angkutan lebaran. Sedangkan Pelabuham Ternate di posisi enam. Urutan tersebut berdasarkan rilis Kementerian Perhubungan, lewat Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Laut.

Hal itu dibenarkan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Baubau, lewat Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mohammad Qowi, Minggu (23/6/2019).

“Iya urutan tersebut berdasarkan rilis dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Hubla,” kata Muhammad Qowi, Jum’at (21/6/2019).

Total penumpang selama masa angkutan Lebaran dari arus mudik maupun arus balik, terhitung mulai H-15 hingga H+15 Hari Raya Idul Fitri 1440 H atau tahun 2019, tercatat total 160.000 penumpang dengan rincian penumpang naik sebanyak 82.834 orang dan penumpang turun sebanyak 77.166 orang. Angkutan Lebaran idul fitri 2019 sendiri ditutup pada 21 Juni 2019.

(Baca Juga : Jokowi Anggarkan Rp 65 Miliar untuk Pelabuhan Baubau)

Menurut Qowi, hal ini terbilang kemajuan yang signifikan. Pasalnya, dalam dua tahun saja, pelabuhan murhum bisa masuk di posisi tujuh, sementara sebelumnya pada 2017 masuk 10 besar saja belum.

“Pada 2018 Pelabuhan Murhum sejatinya sudah masuk 10 besar terpadat tingkat Nasional dari 51 pelabuhan. Sedangakn 2017 belum masuk 10 besar,” katanya.

Pihak syahbandar Pelabuhan sendri menargetkan kenaikan penumpang lebaran pada 2020 di angka 15 persen. Target ini naik 5 persen dari target tahun ini sebanyak 10 persen.

“Kami juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang jalur laut di pelabuhan (Murhum),” imbuh Qowi. (b)

 


Penulis : M6
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini