Antisipasi Peredaran Beras Oplosan, Polres Konawe Lakukan Patroli Dialogis

72
Antisipasi Peredaran Beras Oplosan, Polres Konawe Lakukan Patroli Dialogis
PATROLI - Kapores Konawe AKBP Jemi Junaidi melakukan patroli dialogis kepada sejumlah pedagang di salah satu pasar yang berada di wilayah kerjanya untuk mengantisipasi peredaran beras oplosan di daerah itu pada hari Selesa (25/7/2017). (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
Antisipasi Peredaran Beras Oplosan, Polres Konawe Lakukan Patroli Dialogis
PATROLI – Kapores Konawe AKBP Jemi Junaidi melakukan patroli dialogis kepada sejumlah pedagang di salah satu pasar yang berada di wilayah kerjanya untuk mengantisipasi peredaran beras oplosan di daerah itu pada hari Selesa (25/7/2017). (Dedi Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Konawe melakukan patroli dialogis kepada sejumlah pedagang yang berada di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi peredaran beras oplosan di daerah itu.

Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi mengatakan, operasi itu bertujuan untuk mengidentifikasi serta mencegah masuknya beras oplosan di darah itu.

Isu ini mulai marak pasca jajaran kepolisian berhasil membongkar sindikat penjualan beras oplosan yang tidak layak konsumsi di gudang PT Indo Beras Unggul, Kedung Waringin, Bekasi, Jawa barat (Jabar) pada hari Kamis (20/7/2017) lalu.

Menurut Jemi, terbongkarnya jaringan itu bukannya tidak mungkin, peredaran beras oplosan juga terjadi di Kabupaten Konawe

Untuk itu, Jemi mengatkan, pihaknya akan bekerja lebih ekstra lagi dalam mengawasi peredaran beras di masyarakat.

Jemi mengaku sudah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk intens melakukan pengawasan di pusat perbelanjaan yang ada di Konawe serta menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli beras.

“Tidak menutup kemungkinan beras tidak layak konsumsi ini masuk juga di daerah kita,” kata Jemi kepada ZONASULTRA.COM, Selasa (25/7/2017).

Selain meningkatkan kewaspadaan, Kapolres juga beraharap agar masyarakat ikut membantu polisi dalam melakukan pengawasan dengan aktif memberikan informasi jika mengetahui atau menemukan beras oplosan.

Walau sampai saat, ini pihaknya belum menerima laporan adanya peredaran beras itu di wilayah kerjanya, namun Jemi mengaku akan terus melakukan pengawasannya untuk memastikan Konawe memang bebas dari beras oplosan. (B)

 

Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini