Arsalim: Konsel Masuk Kategori Rawan Bencana

108
Arsalim: Konsel Masuk Kategori Rawan Bencana
FOTO BERSAMA - Wakil bupati konsel Arsalim Arifin, bersama Sekretaris Kota Alamsayah Lotunani, dan Ketua DPRD Sultra Abdulrahman Saleh saat menghadiri acara temu usaha (Busines Gathering) yang diselenggarakan oleh USAID Apik disalah satu hotel di Kota Kendari, (12/12/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

Arsalim: Konsel Masuk Kategori Rawan BencanaFOTO BERSAMA – Wakil bupati konsel Arsalim Arifin, bersama Sekretaris Kota Alamsayah Lotunani, dan Ketua DPRD Sultra Abdulrahman Saleh saat menghadiri acara temu usaha (Busines Gathering) yang diselenggarakan oleh USAID Apik disalah satu hotel di Kota Kendari, (12/12/2017). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kabupaten Konsel (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), masuk dalam kategori rawan bencana. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Konsel, Arsalim Arifin, usai menghadri temu usaha (Busines Gathering) yang diadakan USAID- APIK di salah satu hotel di Kota Kendari, (12/12/2017).

“Konsel masih berada di kawasan menengah dalam kerawanan bencana. Itu berdasarkan hasil presentase ketangguhan bencana yang dilakukan oleh pihak USAID Apik, baru-baru ini,” ungkap Arsalim.

Namun seiring kerja sama antara USAUD APIK dengan pemda Konsel, dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini telah menunjukan perubahan yang sangat signifikan.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Kami sangat apresiasi sekali, hasil dari kerja sama kita ini, sebagai bentuk apresiasi program Apik ini juga telah tertuang dalam RPJMD Konsel periode untuk 2016-2021 dalam hal pengurangan resiko bencana,” katanya.

Ketua DPD partai Gerindra Konsel ini, menambahkan, pengurangan resiko bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Ia menilai, penerima manfaat dari kerja sama Apik dan pemda juga ada pada para investor, baik di bidang pertanian, perikanan maupun pertambangan.

“Sehinga investor itu juga sangat dibutuhkan peranya, dalam bersinergi, membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangan resiko bencana,” harapnya.

Arsalim: Konsel Masuk Kategori Rawan Bencana

Lebih jauh Kepala Bappeda Konsel Adiwarsah Toar mengungkapkan, untuk di Sultra, USAID telah bekerja sama dengan Kota Kendari dan Kabupaten Konsel. Ia menjelaskan program adaptasi perubahan iklim, dan ketangguhan bencana fokusnya adalah daerah-daerah potensi bencana.

“Untuk di Konsel sentralnya ada di Bappeda, dan kita kordinasi dengan badan bencana. Di Konsel yang dianggap rawan titik bencana Itu sudah dipetakan dalam kawasan rawan bencana misalnya, kawasan timur Kolono dan Laonti di sana cukup rawan puting beliung dan kenaikan air laut,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Adapun antisipasi yang dilakukan Apik itu dalam bentuk ketangguhan. Di sisi lain, pihaknya melakukan antisipasi bencana kekeringan yang terjadi di kawasan pertanian yang berpengaruh pada sektor ekonomi.

“Jadi hampir secara kumulatif dilakukan oleh pihak Apik karena secara teknis mereka semua miliki, termasuk pengukuran ketangguhan,” ujarnya.

Upaya lain yang dilakukan juga adalah membangun MoU dengan pihak swasta yang saat ini dikordinasi oleh Bank Sultra, yang nantinya sejumlah perusahaan tersebut akan ikut berkontribusi positif dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Konsel.(B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini