Aspirasi Soal Tambang, Rusda Mahmud : Bawakan Saya Data Real

378
Aspirasi Soal Tambang, Rusda Mahmud : Bawakan Saya Data Real
RESES - Masyarakat Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyampaikan aspirasinya terkait persoalan tambang kepada anggota DPR RI Rusda Mahmud saat reses di Aula Kecamatan Lasusua, Rabu (25/12/2019). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Masyarakat Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyampaikan aspirasinya terkait persoalan tambang kepada anggota DPR RI Rusda Mahmud saat reses. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ahmad Yarip mengungkapkan bahwa persoalan tambang membutuhkan perhatian khusus.

“Artinya tambang ini bukan cuma mengambil ore kemudian menjual, rangkaian kegiatan pertambangan ada reklamasinya. Jadi kami berharap juga dari bapa yang di Komisi VII mungkin ada sedikit presure yang diberikan kepada pengusaha untuk melakukan reklamasi,” terang Yarip di Aula Kecamatan Lasusua, Rabu (25/12/2019).

Baca Juga : Bupati Kolut Minta Rusda Mahmud Fasilitasi Penyelesaian Tambang Ilegal

Yarip menuturkan seperti di Kecamatan Batu Putih masih banyak pengusaha tambang yang belum melakukan reklamasi. Selain itu Yarip menyampaikan kegiatan yang ada di Tolala terkait aktivitas dua kapal (vessel) dengan muatan 50 ribu-100 ribu ton yang berlabuh di perairan Kecamatan Tolala.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Meski demikian pihaknya masih belum memastikan perusahaan yang melakukan pengangkutan ekspor tersebut menggunakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi produksi untuk melakukan ekspor atau IUP OPK.

“Karena disana sudah ada tindakan melanggar Undang-Undang nomor 4 pasal 161 itu sudah nyata-nyata disana. Mereka melakukan penjualan pengangkutan yang berasal dari bukan pemegang IUP atau pemilik IUP,” terang Ketua BPD ini.

Ia meminta agar Rusda Mahmud membantu menekan pengusaha tambang yang nakal melalui Mitra Komisi VII DPR RI yakni Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rusda Mahmud menerima aspirasi ini untuk diperjuangkan di Senayan. Namun ia meminta data real atau catatan tertulis terkait persoalan tambang yang terjadi di daerah.

BACA JUGA :  Kapolda Sultra Ingatkan Jajaran untuk Profesional dan Netral di Pemilu

Baca Juga : Reses di Kolut, Rusda Mahmud Tawarkan Konversi Mesin Katinting dari BBM ke LPG

“Masalah tambang jadi saya minta data realnya berupa tertulis, inilah yang menjadi bahan saya nanti pada saat rapat dengar pendapat dengan Kementerian. Jadi jangan cuma katanya-katanya, datanya real,” kata Rusda dalam kesempatan yang sama.

Politisi Demokrat ini mengakui bahwa daya rusak pertambangan sangat luar biasa dibandingkan manfaatnya. Oleh sebab itu untuk aspirasi terkait persoalan tambang di Kolut, Rusda meminta perjuangan yang dilakukan masyarakat memang untuk kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi. (b)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini