Aula Bahteramas Penuh, Sebagian Tamu Undangan Tidak Bisa Masuk

167
Aula Bahteramas Penuh, Sebagian Tamu Undangan Tidak Bisa Masuk
PELANTIKAN - Beberapa tamu undangan yang datang belakangan terlihat tidak bisa masuk meskipun memperlihatkan undangan resmi yang ditentengnya, Senin (22/5/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

Aula Bahteramas Penuh, Sebagian Tamu Undangan Tidak Bisa Masuk PELANTIKAN – Beberapa tamu undangan yang datang belakangan terlihat tidak bisa masuk meskipun memperlihatkan undangan resmi yang ditentengnya, Senin (22/5/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebelum acara pelantikan tiga kepala daerah terpilih dimulai, Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dipenuhi tamu undangan. Akibatnya, pihak keamanan dari kepolisian berinisiatif menutup pintu masuk ruangan tersebut saat acara dimulai.

Beberapa tamu undangan yang datang belakangan terlihat tidak bisa masuk meskipun memperlihatkan undangan resmi yang ditentengnya. Mereka terlihat mendongkol karena dilarang memasuki ruangan.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Beberapa diantaranya mengeluarkan kata-kata yang bernada sinis kepada pihak keamanan yang berdiri di pintu masuk. Bahkan terlihat seorang perempuan berteriak-teriak, namun tetap saja tidak diizinkan masuk. Tamu undangan yang datang belakangan kebanyakan dari daerah.

(Berita Terkait : Tiga Kepala Daerah Terpilih di Sultra Resmi Dilantik)

“Kita ini ada undangan resmi. Kita sudah jauh-jauh dari daerah baru tidak bisa masuk. Biar tidak duduk tidak apa-apa. Yang penting kita bisa masuk,” ucap salah seorang tamu undangan kepada pihak keamanan.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Untuk diketahui, sebanyak 558 personil kepolisian siaga amankan pelantikan tiga kepala daerah terpilih di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara ini. Sebanyak 300 personil dari Polres Kendari, 200 dari Brimob, dan sisanya personil Mapolda Sultra. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini