ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pendaftaran mahasiswa baru (Maba) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2015 yang dilakukan secara online sejak 1 Mei, resmi ditutup pukul 00.00 pada Jumat, (29/5/2015) lalu. Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri terbesar di provinsi ini memiliki peminat hingga 9.600-an lebih.
Rektor UHO Usman Rianse mengungkapkan, sama seperti tahun 2014 lalu, tahun ini pihaknya juga kembali menyiapkan kuota maba melalui jalur SBMPTN sebanyak 4.000 orang.
Menurut Usman, tahun ini juga tidak ada pola yang berubah dari cara masyarakat Sultra memilih jurusan, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih berorientasi pada keinginan bukan pada besarnya peluang untuk lulus. Jurusan atau program studi (prodi) yang memiliki banyak peminatnya kali ini masih didominasi oleh prodi-prodi “elit” seperti kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat dan administrasi bisnis.
“Tiap tahun jurusan yang banyak peminatnya ya itu-itu saja, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, tidak bergeser dari itu. Padahal banyak jurusan lain yang peluangnya untuk lulus itu lebih besar,” ungkap Usman ditemui di Auditorium Mokodompit UHO, Rabu (3/6/2015).
Meski setiap tahun lanjut Usman, pihaknya melakukan sosialisasi mengenai semua jurusan atau prodi yang ada di UHO, namun tetap saja yang digandrungi adalah jurusan-jurusan yang kuotanya memang sangat terbatas.
“Semua mau jadi dokter, kuota kedokteran itu setiap tahun paling tinggi 30 orang, sudah jelaslah peluang untuk lulus sangat tipis,” ujarnya.
Sebelumnya, melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), UHO mendapatkan kuota 5.600 orang. Jumlah ini menempatkan UHO sebagai penampung terbesar kedua setelah Universitas Brawijaya. Universitas ini masih menyisakan satu seleksi lagi untuk merekrut maba, yaitu Seleksi Lokal yang menyiapkan kuota sebanyak 1.500 orang. (**Jumriati)
