Balai TNRAW Pasang Dua CCTV Pendeteksi Kebakaran

179
Balai TNRAW Pasang Dua CCTV Pendeteksi Kebakaran
BALAI TNRAW- Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Herry Subagiadi saat meresmikan penggunaan CCTV Pendeteksi Dini Kebakaran yang terjadi di Kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW), Selasa (5/3/2019). (DOKUMENTASI TNRAW)

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) telah memasang dua kamera Closed Circuit Television (CCTV) pendeteksi dini kebakaran hutan.

Melalui rilis pers kepada zonasultra, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Herry Subagiadi mengatakan, CCTV ini sebagai alat pendeteksi titik panas atau titik kebakaran yang pertama dipasang di Indonesia.

Khusus dipasang di Kawasan Konservasi dan merupakan pilot project untuk pengembangan kawasan konservasi lain, sehingga dapat membantu percepatan petugas dalam memadamkan api serta mengurangi luas kebakaran di TNRAW.

Manfaat lain dari adanya kamera pemantau ini, juga dapat membantu pihak terkait Kepolisian dan Pemda dalam rangka membantu tugas dan fungsinya. Untuk itu TNRAW akan membuka kerjasama dengan pihak lain apabila membutuhkan informasi dalam penggunaan CCTV tersebut.

“Kita pasang di atas Tower yang dapat menjangkau kawasan Taman Nasional,” kata Herry, Selasa (5/3/2019).

Kepala Balai TNRAW Ali Bahri menjelaskan, untuk pengoperasian dan monitoring nanti akan dihubungkan langsung ke Manggala Agni Daops Tinanggea, serta melakukan pelatihan operator bagi tim Daops.

Untuk tahapan selanjutnya, lokasi pemasangan Tower pemantau tersebut akan dipagar keliling demi keamanan alat.

Ali pun berharap dengan adanya CCTV ini dapat membantu seluruh pihak untuk dapat bekerja cepat dalam pengendalian kebakaran kawasan TNRAW.

Berdasarkan data dari Balai TNRAW sepanjang tahun 2018 luas lahan savana yang terbakar mencapai 2.677,1 hektar.

Launching penggunaan CCTV pendeteksi dini kebakaran hutan ini dihadiri pula Camat Lantari Jaya, Camat Tinanggea, Polres Bombana, Kapolsek Tinanggea, Kapolsek Lantari Jaya, Danramil Rumbia, Manggala Agni Daops Tinanggea dan beberapa Kepala Desa sekitar kawasan serta Tokoh masyarakat TN Rawa Aopa Watumohai, Kasi Wilayah, Ka Resort lingkup TNRAW dan seluruh staf Balai TNRAW.

Prinsip kerja CCTV monitoring kebakaran hutan d menggunakan aplikasi INSIGHT GLOBE (aplikasi pendekteksi suhu panas) dan aplikasi SMOKE UI (aplikasi pendeteksi asap). (a)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini