Bangun Kampus Politeknik, Pemda Kolaka Sediakan Lahan 10 Hektar

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka berencana membangun kampus politeknik negeri di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk merealisasikan rencana Bupati Kolaka Ahmad Safei tersebut, pemerintah setempat menyediakan lahan seluas 10 hektar.

Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Kolaka, Arifin Jamal mengatakan lahan tersebut berada di Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka. Untuk mempermudah proses pendirian Politeknik Negeri Kolaka, kata Arifin, Pemda Kolaka menggandeng kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Sejauh ini, perkembangan proses pembentukan kampus ini sementara dalam tahap studi kelayakan. Kata dia, secara teknis pihak akademisi yang melakukan pengkajian terkait kelayakan pembangunan kampus politeknik di Kolaka. Ia berharap, proses studi kelayakan ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2019.

“Mereka melakukan kajian-kajian, karena mereka yang lebih tahu soal persyaratan mendirikan kampus politeknik. Kita sebisanya menyiapkan semua persyaratan yang ditetapkan kementerian untuk pembentukan politeknik,” jelasnya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/8/2019).

Masih kata Arifin, pihaknya mengusulkan sekitar tujuh program studi D-III seperti teknik mesin, akuntansi, administrasi bisnis, analisis kimia, teknik listrik, mekatronika, dan teknologi pangan. Namun, ketujuh jurusan tersebut baru sebatas usulan, ia belum memastikan apakah dapat terakomodir semuanya.

Arifin mengungkapkan jika proses pendirian ini berjalan lancar, maka proses perkuliahan direncanakan bakal dimulai pada 2020 nanti. Pemda Kolaka juga sudah menyediakan beberapa gedung perkuliahan sementara seperti di bekas Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Rumah Sakit Benyamin Guluh.

Selain itu, Pemda Kolaka akan menggandeng beberapa perusahan yang beroperasi di Bumi Mekongga itu, agar bisa menyerap tenaga kerja dari lulusan kampus politeknik nantinya. Sehingga, saat rencana itu terealisasi, maka lulusan memiliki tujuan atau tempat yang menampungnya menjadi tenaga kerja.

“Nanti ada kerja sama, karena menjadi salah satu persyaratannya harus ada perusahaan yang mendukung,” tambahnya.

Lanjut Arifin, bila studi kelayakan telah terpenuhi, maka selanjutnya pihaknya bakal mengurus studi amdal, dan menyelesaikan persyaratan lainnya agar kampus politeknik ini bisa didirikan di Kabupaten Kolaka.

Menurutnya, pendirian politeknik di Kolaka berdasar pada potensi yang ada di Bumi Mekongga, baik itu sumber daya manusia maupun potensi sumber daya alamnya. (A)