Banjir di Pulau Kabaena Meluas

361
Banjir di Pulau Kabaena Meluas
Banjir di Pulau Kabaena Meluas
Banjir di Pulau Kabaena Meluas
BANJIR – Rumah warga Desa Pongkalaero Kecamatan Kabaena Selatan juga terendam banjir dengan ketinggian hingga 70 sentimeter. Banjir tersebut diduga terjadi akibat meluapnya dua kali di wilayah itu masing-masing Kali Puuwatu dan Puununu, Jumat (3/3/2017). (Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Hujan lebat yang mengguyur Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) meluas hingga ke Kecamatan Kabaena Selatan, tepatnya di Desa Pongkalaero. Puluhan rumah warga di desa ini terendam banjir.

“Banjir yang merendam pemukiman warga terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari tadi dengan ketinggian air sekitar 70 centimeter,” tutur Jabar (32), salah seorang perangkat Desa Pongkalaero, Jumat (3/3/2017).

Saat banjir datang sambung Jabar, keadaan masih gelap dan sebagian warga masih terlelap tidur sehingga tidak sadar telah banyak barang rumah tangga yang terbawa arus banjir dan tidak bisa diselamatkan.

kabaena_selatan_banjir1Selain terendamnya puluhan rumah warga, lanjut Jabar yang didampingi salah seorang korban banjir Basri Matanato (30 tahun), banjir itu pula merusakkan beberapa infrastruktrur desa seperti jembatan, retaknya tanggul di sekitar bantaran sungai dan putusnya pelayanan air bersih.
Menurut Jabar, banjir kali ini adalah yang terparah melanda Desa Pongkalaero sejak beberapa tahun terakhir akibat meluapnya kali Puuwatu dan Puununu.

“Meluapnya dua kali kecil hingga menggenangi rumah warga itu diduga karena terjadinya penggundulan hutan melalui aktivitas penambangan,” tandasnya.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait seperti pemerintah desa dan kabupaten.

Pihaknya juga berharap mendapatkan perhatian khusus untuk melakukan peninjauan kembali tentang kebijakan yang ada di desa terkait persoalan kerusakan lingkungan.

Berita Terkait : Banjir di Kabaena Rendam Satu Kelurahan

Sebelumnya banjir juga menghanyutkan tiga buah rumah dapur milik warga di Lingkungan Rarontole, Kelurahan Teomokole akibat meluapnya Sungai Lakambula. Luapan sungai ini juga menggenangi sebagian rumah warga di Kelurahan Rahampuu, Kecamatan Kabaena. (A)

 

Reporter: Jumrad Raunde
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini