ZONASULTRA.COM, KENDARI– Anggota Komisi V sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Ridwan Bae mengaku bisa membantu Universitas Halu Oleo (UHO) dalam hal alokasi anggaran untuk pemabangunan infrastruktur kampus. Namun harus sesuai mekanisme dan aspek yang benar.
Menurut Ridwan, anggota DPR RI di Banggar memperjuangkan kepentingan nasional terkait ekonomi makro, pertumbuhan dan peletakan penganggaran nasional yang bisa memberi kesejajaran penganggaran di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali di daerah seperti kampus UHO sebagai salah satu kampus terbesar di Indonesia timur.
“Diperlukan komunikasi aktif dari UHO untuk berkomunikasi dengan departemen pemerintahan terkait. Kalau sudah masuk di sana (pemerintah pusat) kami bisa dibisik dalam artian secara resmi bahwa UHO meminta agar diperhatikan. Membantu pasti bisa, tapi bagaimana saya tahu kesulitannya kalau UHO tidak menginformasikan ke saya,” kata Ridwan usai sosialisasi 4 pilar MPR RI di Auditorum UHO, Kamis (29/10/2015).
Yang perlu diketahui, sambung Ridwan, adalah sumber penganggaran itu tidak berada pada anggota DPR RI namun pada eksekutif. Namun demikian, legislatif melalui banggar bisa mengawasi tataran keadilan dan unsur penting tidaknya suatu penganggaran.
UHO bisa dibantu dalam hal sarana dan prasaranya atau mungkin aspek-aspek pengadaan dosennya dan faktor-faktor lain. Namun lagi-lagi kata Ridwan tergantung pihak rektorat menginformasikan atau tidak.
