Baubau Raih Penghargaan TPID Terbaik

111
Baubau Raih Penghargaan TPID Terbaik
TERIMA PENGHARGAAN - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau saat menerima penghargaan sebagai TPID terbaik pada acara High Level Meeting TPID Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Kamis (9/3/2017). Karena, TPID Baubau memberikan sumbangsi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat inflasi. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
Baubau Raih Penghargaan TPID Terbaik
TERIMA PENGHARGAAN – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau saat menerima penghargaan sebagai TPID terbaik pada acara High Level Meeting TPID Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari, Kamis (9/3/2017). Karena, TPID Baubau memberikan sumbangsi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat inflasi. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kota Baubau  menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik oleh TPID Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Bank Indonesia.  apresiasi tersebut diberikan atas  kerja keras TPID kota Baubau mengendalikan inflasi di daerahnya.

Ketua TPID Sultra Lukman Abunawas mengatakan penghargaan yang diberikan kepada Kota Baubau sebagai TPID terbaik karena  memberikan sumbangsih dalam mengembangkan laju pertumbuhan ekonomi dan menurukan tingkat inflasi.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

“Selain TPID Kota Baubau, Kabupaten lainnya juga telah bekerja keras dalam mengendalikan inflasi di daerah,” tutup Sekda Sultra ini.

Ketua TPID Baubau, Muhammad Djudul mengatakan pencapaian kota Baubau meraih TPID terbaik merupakan komitmen pelayanan pemerintah untuk meyediakan dan menekan harga barang-arang.  Untuk  itulah pihaknya senantiasa berkoordinasi dan konsolidasi  . Selain itu, TPID rutin memantau dan melaporkan perkembangan ekonomi yang terjadi di lapangan.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Selanjutnya, kata Djudul, TPID Baubau setiap bulan melakukan pertemuan untuk mengevaluasi perkembangan pasar. Misal saat bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok ada dan dapat memenuhi permintaan masyarakat atau harga mengalami kenaikan. Ketika stok barang berkurang atau harga melonjak, maka dilakukan penetrasi harga seperti operasi pasar.

“Keseringan melakukan penetrasi harga juga akan berakibat pada kerugian pedagang. Sementara jika harga melambung tinggi, daya beli masyarakat akan berkurang,” kata Djudul dihubungi via telepon di Kendari, Jumat (10/3/2017).

Untuk mengendalikan inflasi TPID melibatkan  diperindag, badan pusat statistik, ketahanan pangan, dinas pertanian, dinas perikanan. Dan tentunya dinas perhubungan menyangkut kebutuhan transportasi untuk distribusi. TPID Kota Baubau akan terus berupaya mempertahankan prestasi yang telah diraih. Bagaimanapun, inflasi itu sangat penting bagi daerah dalam meningkatkan petumbuhan ekonomi. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini