Dalam pembukaan rakor Apeksi yang dilaksanakan di aula kantor Walikota Bau-bau dikawasan palagimata, Walikota Bau-bau A.S Thamrin memaparkan kondisi terkini Kota yang terkenal dengan julukan “Kota Se
Dalam pembukaan rakor Apeksi yang dilaksanakan di aula kantor Walikota Bau-bau dikawasan palagimata, Walikota Bau-bau A.S Thamrin memaparkan kondisi terkini Kota yang terkenal dengan julukan “Kota Semerbak”, dilanjutkan dengan sambutan oleh Asosiasi Pemimpin Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah VI Marthen Thaha.
Dia mengungkapkan pelaksanaan rakor Apeksi yang dilakukan di Kota Bau-bau merupakan sebuah peluang yang sangat berharga khususnya bagi masyarakat yang ada di kota ini, karena ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan. Marten melanjutkan pada rakor Apeksi kali ini, pihaknya pun mengundang para donor atau investor dengan harapan mereka bisa turut terlibat dalam pembangunan kita Bau-bau.
“Kami juga mengundang para donor untuk bisa bekerjasama dengan harapan ada solusi bisa memberikan jalan keluar bagi daerah yang memiliki kesulitan pembiayaan untuk pembangunan daerah,” jelas Marthen dihadapan para Walikota dan peserta rakor Apeksi, di aula kantor Walikota Bau- bau, Kamis.
Disamping pelaksanaan rakor, akan ada beberapa kegiatan penting diantaranya, perhelatan budaya Pakandea- kandea, dan City Tour, yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi potensi lokal budaya yang ada sehingga menjadi terkenal, bukan hanya di daerah tetapi juga di luar.
“Peluang ini sangat berharga, dan mestinya dapat dimanfaatkan secara baik sehingga hasilnya juga akan semakin baik lagi, terutama bagi masyarakat “ujar Walikota A.S Thamrin.
Perlu diketahui, Apeksi yang dilakukan ini tidak pernah dilakukan pada satu kota tetapi setiap tahun akan terus berganti. Di kota Bau- bau sendiri rakor Apeksi berlangsung dua hari, sejak Kamis ini sampai Jumat 27 Februari. (Tahir Ose)
