ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Samima (30), warga Desa Wawotimu, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini melahirkan bayi kembar tiga di atas speed boat saat menuju Pulau Wangiwangi untuk dirujuk ke RSUD Wakatobi.
Bayi pertama lahir dengan jenis kelamin laki-laki diberi nama Ahmad Nur Fatir, yang kedua Nurul Asyifa, dan yang ketiga Nurul Atiqo.
“Ketiga bayi kami itu satu laki-laki dan dua orang perempuan lahir dalam proses kelahiran normal dengan selisih kelahiran masing-masing sekitar 15 menit,” terang Suwardiyanto, ayah dari ketiga bayi kembar itu saat ditemui di RSUD Kabupaten Wakatobi, Rabu (17/1/2018).
Pria yang merupakan pegawai honorer di UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Wakatobi ini mengatakan, ia dan keluarga sebelumnya sudah merencanakan menyeberang ke Pulau Wangiwangi untuk melakukan USG di RSUD Wakatobi guna mengetahui kondisi kandungan istrinya.
“Kondisi perut istri kan besar, sehingga ada dua kemungkinan, kalau bukan bayinya besar, bisa jadi bayinya kembar menurut keterangan bidan di Puskesmas Usuku. Karena di sana tidak ada alat USG makanya kita disuruh ke RSUD Wakatobi untuk melakukan USG,” terangnya.
Karena ia belum gajian, terpaksa dirinya mencarter speed boat menuju Pulau Wangiwangi dengan cara diutang.
“Mau tidak mau speedboat tersebut harus saya utang dulu sebanyak Rp6 juta, nanti belakangan berurusan dengan pemilik speed. Yang penting saya bersama keluarga bisa diantar dan tiba di Wangiwangi,” terangnya.
Ia mengungkapkan, istrinya melahirkan di speed boat dalam keadaan gelap dan angin kencang.
“Untung saya bawa senter, cuaca angin-angin malam itu juga tidak begitu keras, namun bercampur panik karena kita posisinya di tengah laut. Sampai muncul pemikiran saya bahwa itu sudah di luar kemampuan dua orang bidan yang menangani proses melahirkan. Ajaibnya ketiga kembar itu keluar sendiri dari rahim ibunya,” jelasnya. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Jumriati
mantab