ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hukum Newton merupakan tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Banyak orang yang menganggap bahwa Fisika adalah ilmu yang mengerikan.
Banyaknya rumus di dalamnya kadang bikin otak jenuh. Salah satunya adalah hukum Newton. Namun, taukah kalian? Hukum Newton kerap kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan survey yang dilakukan tim zonasultra terhadapa beberapa siswa SMA jurusan IPA, 6 dari 8 siswa menyatakan fisika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan. Dari 8 siswa itu pula, 4 diantaranya mengaku sulit memahami hukum newton dan tidak tau penerapannya di kehidupan sehari-hari.
Pada sebuah seminar bertajuk “Fisika in Daily Life”, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Muhammad Zamrun mengakui pelajaran Fisika memang sulit, karena membutuhkan pemahaman matematika dan daya analisis.
(Baca Juga : Gravitasi 2018, Ajang Pembuktian Fisika Itu Asik)
“Namun, itu hanya akan terjadi pada mereka yang tidak mau belajar. Bagi mereka yang mau belajar dan berusaha tentunya Fisika adalah hal yang menyenangkan,” kata Zamrun, Selasa (13/11/2018).
Hukum newton sendiri ada tiga. Hukum pertama, berbunyi benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap, selama tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Kedua, gaya yang yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan momentum. Ketiga, gaya aksi sama dengan reaksi.
Pada kehidupan sehari-hari, hukum newton I biasa ditemukan pada beberapa aktivitas, misal penggunaan sabuk pengaman, dimana jika berhenti mendadak maka tubuh akan bergerak ke depan karena mengikuti arah gerak kendaraan.
Sedangkan untuk hukum Newton II, salah satu contohnya bisa ditemukan pada orang dewasa dengan gaya besar mendorong satu meja dengan percepatan lebih besar daripada anak kecil yang gaya dorongnya kecil.
Untuk hukum Newton III, contohnya bisa ditemukan pada saat tangan kita saat memukul meja akan terasa sakit karena meja memberikan gaya dorong sebagai reaksi ke tangan kita. (B)
