ZONASULTRA.COM,KENDARI– Marlian (36), warga Jalan Tupai Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat Sulawesi Tenggara yang ditemukan tewas di Hotel Wisma Indonesia Lepo-Lepo Baruga pada Rabu (23/11/2016) sekitar pukul 14.00 wita sudah berada di hotel sejak Selasa kemarin.
Marlian ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan mulut dan hidung berbusa di kamar 204 oleh tiga orang staf hotel.
“Ia memang ada korban beralamat di Jalan Tupai nomor 22, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari barat, dan ditemukan pertama kali oleh tiga orang pegawai wisma,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Baruga AKP Arya Wijanarka
Ketiga orang saksi tersebut masing-masing, Fadli (25), Sandi (29), dan Rahman (21). Ketiga saksi tersebut menceritakan, awalnya sekitar pukul 14.00 wita, Fadli mendatangi kamar 204 dengan maksud hendak menanyakan kepada korban apakah ingin memperpanjang sewa kamarnya.
“Fadli kemudian mengetuk berkali-kali pintu kamar korban. Namun, tidak ada jawaban,” tambah Arya.
Selanjutnya lanjut Arya, Fadli memanggil rekan kerjanya Sandi dan Rahman untuk membuka pintu kamar 204.
“Mereka sudah berusaha membuka namun tidak bisa, makanya mereka coba dengan kunci cadangan. Setelah ia coba, ternyata kunci kamar tergrendel dari dalam,” tambah Arya.
Lanjut Arya, Rahman kemudian memanjat jendela kamar 202 kemudian tembus di kamar korban, dan melihat korban terkapar diatas kasur.
“Rahman kemudian membuka pintu kamar dan menyampaikan hal tersebut ke ke rekannya kemudian melaporkan ke Polsek,” tandas Arya.
(Berita Terkait : Seorang Wanita di Temukan Tewas Dikamar Hotel)
Mayat kemudia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Di Rumah Sakit Bhayangkara, suami korban histeris melihat istrinya sudah tidak bernyawa di kamar mayat rumah sakit.
“Dua bulan lalu dia suru beli motor, baru saya belikan, tapi memang itu malam sempat dia bilang terakhirmi ini kita liat saya,” kata suami korban, Aco, di RS Bhayangkara.
“Hubungan saya baik-baik saja, saya nda taumi ini apa mau saya bilang sama mertuaku kasian,” jelas Aco .
Kepolisian pun saat ini sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian korban. Hasil visum yang dilakukan tim medis pun belum bisa dibeberkan. (B)
Reporter: Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose