Begini Nur Alam, Kery dan Asrun Satu Meja di BPK Sultra

105
Begini Nur Alam, Kery dan Asrun Satu Meja di BPK Sultra
BPK SULTRA - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, Wali Kota Kendari Asrun dan Bupati Konawe Kerry Konggoasa secara tak sengaja bertemu di Kantor Badan Pengawasan Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (31/3/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)
Begini Nur Alam, Kery dan Asrun Satu Meja di BPK Sultra
BPK SULTRA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, Wali Kota Kendari Asrun dan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa secara tak sengaja bertemu di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (31/3/2017). (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI–  Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, Wali Kota Kendari Asrun dan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa secara tak sengaja bertemu  di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (31/3/2017).

Pantauan awak zonasultra.id tiga kepala daerah ini datang  beriringan. Nur Alam tiba lebih awal sekitar  pukul 14.00 Wita,  dengan mengenakan kemeja abu-abu  dipadukan celana pajang silver.

Selanjutnya menyusul, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa tiba sekitar pukul 14.10 wita, dikesempatan tersebut  Kerry mengenakan baju koko berwarna putih dipadupadakan dengan celana jeans.

Kemudian Walikota Kendari datang belakangan sekitar pukul 14.18 wita dengan mengenakan pakaian serasi baju dan celana berwarna silver.

Ketiganya berada dalam satu ruangan. Namun memilih duduk berjauhan duduk. Ketiganya juga tidak saling bertegur sapa. Ketiganya memilih diam.  Hanya  kepala  BPK Sultra  Widyatmantoro yang sedang berkomunikasi dengan Gubernur Sultra Nur Alam.

Aksi diam ini terus berlanjut sampai acara penyerahan laporan keuangan selesai. Ketiganya tidak saling menyapa. Nur Alam  keluar dari aula BPK disusul Keri kemudian Asrun.

Untuk diketahui, ketiganya ini  menghadiri acara penyampaian laporan keuangan Tahun Anggaran 2016 dari pemerintah daerah kepada BPK RI.

Seperti diketahui Gubernur Nur Alam dan Walikota Kendari terlibat perang argumen terkait kepemimpinan dan keberhasilan memimpin daerah. Sebelumnya Nur Alam sempat menyindir Asrun membohongi warga dengan pernyataanya selama dua periode tidak pernah mengutang. Sementara Asrun juga menyindir Nur Alam jika di periode kepemimpinanya banyak pembangunan di Sultra yang belum tuntas.  (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini