Belasan Rumah di Kolut Rusak Dihantam Angin Kencang

231
RUMAH RUSAK - Hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah di beberapa wilayah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada minggu malam (5/1/2020) sekitar pukul 18:45 Wita. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Hujan deras disertai angin kencang merusak belasan rumah di beberapa wilayah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu malam (5/1/2020) sekitar pukul 18:45 Wita.

Berdasarkan data sementara, angin kencang tersebut menghantam rumah di tiga kecamatan yakni Kecamatan Watunohu 11 rumah, Kecamatan Tiwu empat rumah dan di Kecamatan Katoi berjumlah empat rumah dengan kategori rusak berat dan sedang.

Kasubag Humas Polres Kolut, Ipda Hari Hermawan mengatakan berdasarkan laporan awal, empat rumah di Kecamatan Tiwu rusak. Tiupan angin kencang yang terjadi di wilayah itu membuat atap rumah warga roboh dan terangkat.

Baca Juga : Angin Kencang Terjang Satu Rumah Warga di Bombana

“Rata-rata rumah korban bagian atap teras dan dapur yang terangkat,” kata Hari Hermawan, Senin (6/1/2020).

Lanjut dia, adapun laporan jumlah tersebut data dari bhabinkamtibmas setempat sehingga pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Babinsa dan warga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu mengamankan barang-barang korban.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Lasusua terkait masalah bentangan kabel listrik ke rumah korban yang bisa membahayakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kolut Syamsuriani mengatakan untuk empat rumah yang berada di Kecamatan Tiwu, pihaknya mencatat dari empat rumah yang rusak yakni tiga rusak sedang dan satu rusak berat.

“Di Kecamatan Tiwu dua kepala keluarga (KK) mengungsi. Sementara dilakukan perbaikan rumahnya,” ujarnya.

Baca Juga : BMKG: Wilayah Selatan Sultra Berpotensi Hujan Diserta Kilat dan Angin Kencang

Hingga saat ini pihaknya telah mengunjungi sembilan korban dari total korban keseluruhan di tiga kecamatan tersebut. Adapun bantuan yang telah diturunkan berupa logistik siap saji dan tenda dengan harapan bisa meringankan korban.

“Bantuan kita terbatas jadi kita hanya beri korban seadanya seperti logistik siap saji dan ada juga tenda dari dinas sosial,” tandasnya. (B)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini