ZONASULTRA.COM, WANGGUDU -Penyusunan dan pembahasan anggaran tahun 2017 bagi sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan diambil alih sementara oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) setempat. Kondisi ini lantaran hingga kini sejumlah dinas yang baru saja terbentuk belum ada pimpinannya.
Pembentukan sejumlah dinas baru itu, menurut wakil bupati Konut, Raup, telah sesuai peraturan pemerintah (PP) tentang perangkat daerah.
“Dinas baru yang belum ada kadisnya, nanti ada tim TAPD yang menyusunnya,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (16/11/2016).
Mantan Ketua DPRD Konut itu, mengaku, sementara instansi atau dinas yang mengalami peleburan, penyusunan anggaran untuk tahun 2017 akan dilakukan secara bersamaan. Dirinya mencontohkan, Dinas Perkebunan digabungkan dengan Dinas Pertanian, Dinas Pendapatan Daerah bersatu dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Meski penyusunan anggaran dilakukan oleh tim TAPD pemkab Konut. Raup merasa optimis jika program dibuat nantinya tidak akan mengalami tumpang tindih, dan bahkan program nantinya bakal siap dijalankan oleh siapa pun yang menjadi pimpinan di dinas.
“Kan mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kita, semua kebijakan kita sudah ada di dalamnya (RPJMD). Siapa pun nantinya, dia akan melaksanakan,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala BPKAD Konut Marthen Minggu. Menurutnya, selaku tim TAPD pemkab Konut, penyusunan anggaran untuk sejumlah dinas baru tidak menjadi masalah.
“Siap, saya kira kan sudah ada RPJMD. Karena belum dilantik, sementara APBD harus duluan disusun, Maka tim TAPD harus menyusun. Kan di RPJMD itu sudah ada progam bupati dan wakil bupati. Jadi nda ada masalah,” kata Marthen Minggu.
Ia menyebutkan, dinas yang akan disusun anggarannya oleh tim TAPD diantaranya, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perlindungan Anak, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemadam Kebakaran.
“Yang akan disusun itu rencana kerja anggaran (RKA) nya, pagunya kan sudah ada,” tambah Marthen. (A)
Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki
