ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga saat ini petani lahan kering di Kota Kendari belum mampu memenuhi kebutuhan buah di ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini. Pemerintah daerah masih mengandalkan suplai dari luar seperti Makassar dan Surabaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Zainal Arifin mengatakan, produksi semua bahan pangan mulai dari sayur, buah, beras, telur dan daging tidak mampu mencukupi konsumsi kota untuk potensi lahan. Seperti padi, pihaknya cuma memberi kontribusi sebanyak 26 persen dari total kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Kendari.
Menurutnya, jumlah petani lahan kering termaksud buah dan palawija diperkirakan hanya ada seratus kelompok dengan luas lahan pertanian 840 hektar.
“Beberapa buah yang hingga kini masih disuplai itu apel, jeruk, anggur, semangka, kelengkeng, salak dan mangga. Kota kendari hanya memiliki komoditi unggulan yaitu jeruk,” kata Zainal saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/1/2017).
Selain mengandalkan suplai buah dari luar daerah, pihaknya akan mengintensifkan penyuluh guna menyadarkan petani dan masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah yang ada untuk ditanami berbagai buah. Pihaknya juga akan memberikan bimbingan agar masyarakat tertarik memanfaatkan lahannya.
Zainal menambahkan, pemerintah daerah akan tetap mengantisipasi kekurangan dan kelangkaan yang dialami, baik secara nasional maupun secara daerah. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Jumriati
