Berjasa Besarkan Partai, Kery : Pengurus Jangan Asal Ngomong

662
Kery Saiful Konggoasa
Kery Saiful Konggoasa

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Konawe Kery Saiful Konggoasa menyesalkan pernyataan salah seorang pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra, Gladi Surya, yang menyatakan dirinya belum pasti diusung oleh partai berlambang matahari terbit itu pada Pilkada Konawe 2018 mendatang.

Menurut Kery yang juga Bupati Konawe itu, Gladi Surya tidak seharusnya asal ngomong. Apalagi jika tidak memiliki kapasitas. Terlebih lagi dia (Gladi Surya) baru jadi pengurus, sehingga kekaderannya di partai belum teruji.

Kery Syaiful Konggoasa
Kery Syaiful Konggoasa

“Sebenarnya saya malas menanggapi pernyataan itu, tapi sebagai kader yang telah membesarkan dan telah lama mengabdikan diri pada partai, perlu diingatkan agar tahu diri,” kata Kery kepada zonasultra, Sabtu malam (11/3/2017).

Bagi Kery, keputusan siapa yang akan diusung pada Pilkada Konawe nanti, adalah kewenangan pusat (DPP). Bukan orang per orang di DPW. Ia pun optimis akan diusung oleh partai yang telah mengantarkan dirinya menduduki ketua DPRD dan Bupati Konawe.

Terkait keberadaan kader partai lainnya yakni Syamsul Ibrahim dan Ardin yang berniat maju sebagai calon bupati, ia pun tak mempersoalkan. Pada akhirnya yang akan menentukan adalah DPP berdasarkan hasil survey.

“Saya ini sudah 19 tahun menjadi kader dan telah banyak berkorban di partai ini. Saya bersama Pak Nur Alam tidak hanya mengabdikan diri di partai, tapi juga berkorban membantu kader-kader partai lainnya yang maju dalam Pilkada. Jadi kalau ada yang masih meragukan kekaderan saya, berarti orang itu baru dan belum mengenal secara utuh partai ini,” ujarnya.

Berita terkait : Punya Dua Pesaing, Kery Belum Tentu Diusung PAN di Pilkada Konawe 2018

Sebagai bukti dirinya sukses membesarkan PAN adalah terpilihnya dia sebagai anggota sekaligus ketua DPRD Konawe pada masa periode 2009-2014, yang dalam perjalanannya terpilih sebagai Bupati Konawe.

Ia pun tidak mau berandai-andai jika nantinya PAN tidak merekomendasikannya untuk maju di Pilkada Konawe untuk periode keduanya. Bagi dia, sukses membesarkan PAN dan membangun daerah itu adalah salah satu pertimbangan tersendiri bagi partai untuk mengusungnya.

“Saya seorang politisi yang merangkak dari nol. Saya memiliki hubungan yang baik dengan semua partai. Ibaratnya, bunga di taman saya rawat setiap saat. Saya tidak hanya menyiram bunga berwarna biru, tapi juga bungan kuning, merah, hijau dan warna lainnya saya siram dan dirawat,” katanya.

Karena itu, tidak sulit bagi dia untuk tampil kembali dalam Pilkada nanti hanya karena urusan pintu pencalonan. Ada beberapa partai pun telah siap mengusungnya. Namun ia tetap optimis PAN akan kembali mencalonkan dirinya. (A)

 

Penulis : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini