Berkunjung ke Yuranata Garden, Taman Bunga Celosia Pertama di Sultra

9620
Yuranata Garden
Yuranata Garden

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Satu lagi tempat wisata baru yang ada di wilayah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), namanya Yuranata Garden. Lokasinya sekitar 20 km dari pusat Kota Baubau yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat selama kurang lebih setengah jam.

Pemilik Yuranata Garden, Gusti Ngurah Sumiarta (34) mengatakan, taman bunga ini pertama kali dibuka pada tanggal 27 Mei 2019 dan sejak awal lebaran Idul Fitri hingga saat ini pengujung yang berdatangan semakin banyak.

“Awal lebaran semakin rame sampai sekarang, gak ada hitungan sih mas udah berapa yang datang,” ungkap Gusti kepada zonasultra saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/6/2019).

(Baca Juga : Penuh Warna, Indahnya Kampung Tenun Sulaa di Baubau)

Bersama sang istri Gusti Ayu Ernawati (34) mereka mulai mengembangkan bisnis jualan bunga terlebih dahulu yang diberi nama Yuranata Galeri Bunga di Perumnas Waruruma. Kemudian barulah dikembangkan Yuranata Garden di Kecamatan Bungi, Kelurahan Tampuna Lingkungan Wanajati.

Berkunjung ke Yuranata Garden, Taman Bunga Celosia Pertama di Sultra
Yuranata Garden

Pantaun zonasultra di lokasi, banyak pengunjung yang berdatangan menikmati keindahan bunga celosia dengan mengabadikan momen bersama keluarga, teman, sahabat dan orang terdekat.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Warna kembang bunga celosia yang ada di Yuranata Garden yakni merah, kuning dan orange. Bunga celosia ini ditanam sejajar berdasarkan warna kembangnya yang kemudian di antara bunga tersebut dibuatkan jalur bagi para pengujung untuk berjalan.

Gusti Ayu menjelaskan, bibit dari bunga celosia ini didatangkan dari luar daerah dan kemudian dikembangbiakan dengan cara penyemaian bibit.

(Baca Juga : 7 Surga Wisata Tersembunyi di Sulawesi Tenggara)

Butuh waktu kurang 6 bulan untuk menunggu agar kembang dari bunga celosia benar-benar merekah dan indah untuk dipandang. Menurut teori, kembang bunga ini hanya mampu bertahan sekitar 4 bulan dan kemudian menjadi kering dan mati.

Yuranata Garden“Menurut teori seperti itu tapi sekarang kami mau buktikan apakah demikian,” jelasnya.

Gusti berharap ke depannya taman bunga celosia dapat terus dikembangkan dengan skala yang lebih besar lagi. Saat ini luas lahan yang digunakan hanya 1/4 hektar.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Kendati demikian, keduanya masih punya impian dan mimpi untuk membangun hal yang baru lagi sekitar dua tahun ke depan. Tentunya masih berkaitan dengan tanaman bunga.

“Kalau diomongkan sekarang bukan kejutan lagi dan itu masih sekedar mimpi, doakan ya,” pungkasnya.

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan dari taman bunga celosia pertama di Sultra ini, anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup mahal, karena harga karcis untuk orang dewasa Rp 10 ribu dan anak-anak Rp 5 ribu.

Dengan biaya itu Anda sudah bisa sepuasnya mengelilingi taman tersebut dan dapat menggunakan fasiltas yang disedikan seperti payung dan topi.

Untuk diketahui, bunga celosia adalah bunga hermafrodit. Tanaman celosia merah ini dikenal juga dengan sebutan bunga jengger merah atau bunga wol. Disebut demikian karena mahkota bunganya menyerupai bulu-bulu atau jengger ayam. Tanaman ini menyukai intensitas cahaya matahari penuh dan kondisi tanah yang berdrainase baik. (A/SF)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini