ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebagai salah satu pemeran utama dalam film pendek “Suara dari Pesisir”, Erik yang berperan sebagai “Bajo” mengaku ingin menjadi pejuang pendidikan, sebagaimana perannya dalam film tersebut.
Di film tersebut, siswa kelas 3 SMPN Satu Atap Labengki ini mengaku cukup tertarik dengan peran yang dilakoninya dalam film yang digarap oleh Koheo Production tersebut, sebagaimana perannya yang menunjukan tentang betapa pentingnya pendidikan untuk ditempuh.
“Saya ingin juga jadi seperti di film itu di kehidupan sehari-hari saya,” kata Bajo, saat di temui di Rumah Pengetahuan (Rupa), Selasa (8/3/2017) malam.
Dalam film tersebut sendiri diceritakan bagaimana kehidupan masyarakat pesisir yang menganggap sekolah bukanlah hal yang harus diprioritaskan melainkan mereka lebih mengutamakan bagaimana caranya agar bisa menghasilkan uang. Misalkan dengan mencari ikan yang kemudian dijual, dengan berbagai upaya, bahkan hingga menyebabkan kerusakan lingkungan.
Untuk itu, Bajo bocah berusia 15 tahun yang dalam film tersebut berwatak pekerja keras, enerjik dan memiliki kemauan yang kuat untuk bersekolah, ingin memberikan motivasi kepada masyarakat pesisir tentang pentingnya bersekolah. Karena kecintaannya terhadap lingkungan juga, sehingga ia berusaha untuk menghentikan kerusakan lingkungan yang diakibatkan mencari ikan dengan cara yang ilegal.
Selain itu, di film tersebut juga Bajo sering dengan Ayahnya, yang apatis tentang pendidikan dan kelestarian lingkungan. (B)
Reporter: Sri Rahayu
Editor: Rustam
