ZONASULTRA.COM,KENDARI– Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kendari meraih indkes kepuasan pelayanan dari masyarakat sebesar 84,09 persen.
Untuk mengukur mutu pelayanan tersebut, Kepala BKIPM Kendari Hafit Rahman mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan mereka sebanyak 2 kali di tahun 2017, dengan menggunakan 13 unsur pelayanan untuk dinilai oleh 40 responden.
“Semester I tahun 2017 IKM Unit Pelayanan adalah 88.20 yang berarti mutu pelayanan sangat baik, dan semester II 2017 diperoleh nilai IKM Unit layanan 84.09 predikat sama,” ungkap Hafit melalui siaran pers kepada zonasultra, Selasa (16/1/2018).
BKIPM Kendari sebagai unit pelayanan yang terakreditasi ISO 9001 memperhatikan faktor pelayanan publik terkait keberadaan organisasi seperti visi dan misi, peta proses, profil, sarana dan prasarana pendukung dan sumberdaya manusia. Penerapan ISO 9001:2015 itu mengatur pola kerja dan evaluasi kegiatan yang terdokumentasi serta tertelusur, menjadikan perubahan prilaku dalam bekerja bagi pegawai.
Pihaknya pun berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan publik dengan baik, sehingga tujuan dari penerapannya dapat mencerminkan bahwa sebagai instansi pemerintah mampu memberikan pelayanan kepada publik dengan baik dan menjadi abdi masyarakat.
Komitmen melahirkan inisiatif-inisiatif untuk melihat kembali faktor yang menjadi penghambat atau kendala dalam pemberian pelayanan baik jasa maupun administrasi. Inisiatif yang dilaksanakan berupa:
1. Akses Informasi ; dengan menyiapkan bahan publikasi dan informasi diruang pelayanan baik melalui banner, leaflet dan poster maupun dengan media elektronik seperti TV, computer dan internet secara gratis menggunakan wifi. Website BKIPM Kendari menyediakan informasi prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif PNBP dan kotak pengaduan elektronik. Dalam tahun 2017 media informasi dikembangkan dengan membuat aplikasi berbasis android.
2. Penataan Ruang Pelayanan ; dibuat counter bagi pelayanan sertifikasi Karantina Ikan, sertifikasi Mutu Hasil Perikanan, Bendahara PNBP (Kasir) dan Customer service. Untuk menambah kenyamanan pada ruang tunggu disedikan internet gratis, minuman gratis berupa teh,kopi dan air mineral.
3. Penyediaan jaringan/ bandwitch internet ; sebesar 30 Mbps dan Generator (genset) untuk menunjang kegiatan pelayanan terutama kegiatan operasional baik laboratorium maupun administrasi.
4. Penerapan CKIB ; merupakan salah satu solusi bagi pelayanan cepat dalam sertifikasi Karantina Ikan, sampai dengan akhir tahun 2017 telah tersertifikasi CKIB 6 UUPI, data bulan desember 2017 dari 609 sertifikat kesehatan ikan yang diterbitkan, terdapat 45 sertifikat yang diterbitkan dari penerapkan CKIB.
5. Pemasangan stiker pemeriksaan ; Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap fisik ikan dipasangi stiker untuk menjamin jenis dan jumlah komoditi perikanan yang akan dilalulintaskan.
6. Penggunaan Electronik Data Capture (EDC) untuk transaksi PNBP ; penggunaan mesin EDC sejak desember 2016 untuk pembayaran PNBP memberikan kemudahan transaksi dan memberikan kepastian kepada penerima layanan terhadap jenis dan jumlah PNBP yang akan disetorkan ke kas Negara. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose
