BMKG Kembali Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Hingga 12 Januari

13845
ilustrasi bmkg, mtq, hujan, cuaca
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan waspada cuaca esktrem hingga 12 Januari 2020 atau satu pekan ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo mengatakan, analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia. Itu disebabkan karena berkurangnya pola tekanan rendah di belahan bumi utara (BBU) dan meningkatnya pola tekanan rendah di wilayah belahan bumi selatan (BBS).

Baca Juga : Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sultra

Ini mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS sekitar Australia, sehingga dapat membentuk pola konvergensi atau pertemuan massa udara dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia, terutama di bagian selatan ekuator.

Sementara berdasarkan model prediksi, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksi mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan. Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.

“Berdasarkan kondisi ini, kami memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca esktrem atau hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah,” kata Mulyono melalui siaran pers, Minggu (5/1/2020).

Untuk periode 5 hingga 8 Januari 2020 berpotensi di antaranya di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, hingga Papua Barat dan Papua.

Kondisi ini pun akan berlanjut pada 9 hingga 12 Januari. Kemudian potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia pun diprediksi mencapai lebih dari 2,5 meter. Ini terjadi di beberapa wilayah perairan untuk sepekan ke depan.

Mulai dari Laut Natuna Utara, Laut Jawa Bagian Timur, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, Perairan Selatan Jawa Barat Hingga Sumba, Selat Bali, Selat Lombok, Samudra Hindia, Selatan Jawa Hingga NTT.

Baca Juga : Malam Tahun Baru Berpotensi Hujan Ringan, Gelombang Hingga 2,5 Meter

Laut Banda, Perairan Kepualuan (Kep) Kai – Aru, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Halmahera Bagian Utara, Perairan Pulau Morotai hingga Samudra Pasifik Utara Halmahera serta Papua.

Olehnya, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini